Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung menggelar bimbingan teknis (bimtek) Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Search and Rescue (SAR) di Group House Cileunca Pangalengan, Senin (12/12). Hal ini dilakukan sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam menghadapi terjadinya bencana.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung, Uka Suska Puji Utama mengapresiasi pelaksanaan pelatihan TRC dan SAR ini.
"Pelatihan ini sangat penting sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam menghadapi terjadinya bencana, sehingga para relawan penanggulangan bencana dapat lebih sigap dalam penanganan bencana," kata Uka Suska dalam keterangannya, Senin (12/12).
Melalui pelaksanaan pelatihan ini, BPBD berharap para peserta pelatihan TRC dan SAR harus mempunyai mental yang tanggap, tangguh, tangkas dalam mewujudkan visi Bupati Bandung yang BEDAS (Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Bedas).
Selain itu, kata Uka, Kabupaten Bandung merupakan wilayah yang memiliki iklim dan kondisi geografis rawan bencana, baik dari alam maupun non alam.
"Terjadinya bencana baik alam maupun non alam harus dapat kita antisipasi seoptimal mungkin, untuk memastikan keselamatan lebih banyak nyawa dengan kerusakan minimal," ujarnya.
Oleh sebab itu, dikatakan Uka, pelatihan TRC dan SAR ini mendorong partisipasi masyarakat dalam upaya pengurangan risiko dan kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana. "Minimal pada wilayah masing-masing," ucapnya.
Menurut dia, partisipasi dan pemberdayaan masyarakat dalam penanggulangan dan pengurangan risiko bencana ini masyarakat harus dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan teknis terkait dengan klaster-klaster kebencanaan.
"Berharap masyarakat dapat bertindak tepat dan cepat ketika terjadi bencana sewaktu-waktu," bebernya.
Kemudian, bimtek ini juga penting untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan pembentukan sikap perilaku untuk dapat membantu pelaksanaan pertolongan dan penyelamatan secara profesional dengan dilandasi moral.
"Harapan lainnya, para peserta TRC dan SAR untuk lebih kompetensi, disiplin, tanggungjawab, dan integritas yang tinggi, menciptakan sumber daya manusia potensi SAR yang memiliki semangat jiwa korsa sebagai insan SAR," tandasnya.
Bimtek TRC dan SAR itu diikuti 50 peserta yang berasal dari unsur Pemkab Bandung, kecamatan, desa, dan relawan kebencanaan di Kabupaten Bandung. (Ozzi Amedio)
© Copyright 2024, All Rights Reserved