Bupati Bandung Dadang M Naser ikut merespon adanya dukungan sejumlah pengurus Golkar dan berbagai Ormas di Kabupaten Bandung untuk sang istri Kurnia Agustina maju di Pilkada 2020.
Dadang yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung berdalih bila sejak awal dirinya dan keluarga besar tidak pernah mengizinkan Kurnia untuk ikut penjaringan calon bupati (Cabup) Bandung tahun 2020.
"Kemudian terjadi (pendaftaran penjaringan di Partai Golkar) karena adanya paksaan dari beberapa tokoh partai yang mendorong istri untuk maju," begitu alasan Dadang yang disampaikan pada wartawan, Rabu (3/6).
Dorongan agar Kurnia mendaftar, lanjut Dadang, juga dikarenakan adanya hasil survei dimana elektabilitas sang istri sangat tinggi, padahal belum melakukan pergerakan dan langkah apapun menjelang Pilkada.
"Ada beberapa faktor keberatan saya merestui (Kurnia) maju, seperti tudingan dinasti politik. Tapi apa benar ini dinasti? Ini kan negara demokrasi, yang menentukan jadi tidaknya kepercayaan rakyat," tegasnya.
Pucuk pimpinan partai beringin yang punya markas di kawasan Soreang itu mengaku telah mengetahui dan menyambut baik adanya dukungan kepada sang istri jelang rekomendasi nama cabup turun dari DPP.
© Copyright 2024, All Rights Reserved