RMOLJabar. Taman Baca Masyarakat (TBM) Sarang Maca Maung Bodas yang digagas Mahasiswa Sekolah Tinggi Filsafat Islam (STFI) Sadra Jakarta yang tengah Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Margasari Kecamatan Pasawahan, Purwakarta. Telah diresmikan.
Nampak hadir pada peresmian taman baca tersebut, Rd. Heni Hendrayani, SH, MM Kepala Bidang Pengembangan dan Pelestarian Bahan Pustaka beserta jajaran Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Purwakarta, Kabid Kepemudaan Disporaparbud Purwakarta, Sekdes Margasari, Ustadz Yahya selaku Tokoh Agama, Ketua Forum TBM Kabupaten beserta pengurus lainnya serta masyarakat dan kaum muda desa setempat.
Ketua Kelompok Mahasiswa KKN, Hero Gefthi Firnando mengatakan, Sarang Maca Maung Bodas adalah tempat berkumpul masyarakat yang didedikasikan oleh mahasiswa STFI Sadra untuk masyarakat desa Margasari terutama pemuda dan anak-anak sebagai penerus bangsa.
"Sebuah dedikasi sederhana yang ingin kami berikan bagi masyarakat, terutama pemuda dan anak-anak dari desa Margasari agar memiliki tempat membaca dan berkumpul yang nyaman dan damai, sehingaa terbuka cakrawala dan harapan demi kemajuan diri dan bangsa Indonesia," ujarnya, kepada awak media, Selasa (5/2).
Sementara, Rudi Ali Ruda selaku Ketua Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Kabupaten Purwakarta mendukung sepenuhnya dibentuknya TBM tersebut.
"FTBM Purwakarta mendukung sepenuhnya Sarang Maca Maung Bodas yang telah digagas pemuda desa Margasari bersama mahasiswa STFI Sadra Jakarta," kata Rudi.
Menurutnya, berdirinya SMMB tentu merupakan kabar baik dan membahagiakan sebagai bukti dari ikhtiar peningkatan sumber daya masyarakat setempat melalui akses sumber bacaan dan beragam aktivitas literatur.
"Semoga SMMB yang dikelola oleh kang Heri beserta kawan-kawan kreatif lainnya dapat memberikan manfaat nyata bagi warga Desa Margasari dan sekitarnya, selain itu diharapkan dapat menginspirasi pemuda lain untuk melakukan hal yang serupa, bahkan lebih, di seluruh desa di Kab. Purwakarta," tuturnya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Kabid Kepemudaan Disporaparbud Purwakarta, Ahmad Arif Imamulhaq menyampaikan apresiasinya atas digagasnya TBM tersebut.
"Kami atas nama Pemerintah Daerah yang menangani kepemudaan menyampaikan terimakasih dan penghargaan atas gagasan para mahasiswa dan pemuda desa Margasari membentuk TBM ini," kata Arif.
Menurutnya hal ini adalah sebuah ikhtiar dalam menumbuhkan dan menjaga semangat literasi bagi generasi anak negeri. Membaca merupakan jendela dunia, dimana hal itu dapat membuka cakrawala agar anak-anak bangsa tetap memiliki harapan dan cita-cita bagi kebaikan dan kemajuan dirinya, masyarakat serta bangsa dan negaranya.
"Apa yang dilakukan para mahasiswa yang sedang kuliah kerja nyata, manfaatnya sangat berguna bagi masyarakat Purwakarta," demikian Ahmad Arif.[son]
© Copyright 2024, All Rights Reserved