Sebanyak 4.427.706 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan menerima bantuan pangan dari Pemprov Jabar per 6 hingga 19 April 2023. Pemberian bantuan itu menjadi bagian dari dari program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) selaras dengan Surat Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 82/TS.03.03/K/3/2023 24 Maret 2023 tentang Penyaluran CPP dalam Pemberian Bantuan Pangan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar, Moh Arifin Soedjayana menjelaskan, bantuan yang diberikan kepada KPM berupa beras sebanyak 10 kilogram per bulan setiap KPM.
"Jangka waktunya tiga bulan terhitung mulai bulan Maret sampai dengan Mei 2023," jelas Arifin, Kamis (6/3).
Sedangkan, bantuan untuk KRS terdiri dari daging ayam ras sekitar 1 kilogram dengan batas toleransi 0,9-1 serta telur 1 kilogram. Bantuan itu akan disalurkan dalam rentang waktu tiga bulan terhitung mulai bulan April sampai Juni 2023.
Pada prosesnya, Badan Pangan Nasional menugaskan BULOG untuk penyaluran pangan dan PT. Pos Indonesia sebagai transporter sampai ke titik bagi penerima manfaat.
"Dari hasil koordinasi telah disepakati penyaluran bantuan pangan di Jabar untuk komoditas beras akan dimulai dari mulai hari ini 6 sampai 19 April 2023. Untuk komoditas daging ayam dan telur ayam ras masih menunggu sosialisasi dari Badan Pangan Nasional," lanjutnya.
Sementara itu, Dinas Sosial (Dinsos) Jabar Dodo Suhendar mengatakan, mekanisme penyaluran bantuan pangan berupa beras pihaknya bersama DKPP Jabar bertugas melakukan verifikasi data KPM dan sosialisasi program.
"Sasaran penerima bantuan program beras ini KPM yang sudah menerima bantuan sosial PKH. Jadi tidak daftar lagi, sifatnya bonus top up. Sudah dapat tunas sekarang dapat juga beras," kata Dodo.
Kemudian, Dinsos juga menyusun penjadwalan pemantauan dan evaluasi serta koordinasi antar pelaksana program dengan dinas sosial kabupaten kota.
"Instruksi Pak Sekda, penyaluran akan diprioritaskan terlebih dulu ke wilayah yang ada kemiskinan ekstrem. Teknisnya nanti oleh Bulog dan PT Pos," ujarnya.
Penyaluran bantuan pangan perdana 6 April digelar di sejumlah titik lokasi beberapa titik lokasi antara lain, Gedung Moh Toha Komplek Pemerintah Kabupaten Bandung.
Selanjutnya Desa Giri Mekar, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung sebanyak 870 KPM dengan jumlah beras 8,7 ton.
Desa Tani Mulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat sebanyak 1.676 KPM dengan jumlah beras 16,76 ton.
Tani Mulya juga menjadi lokasi simbolis serah terima perdana dari Provinsi Jawa Barat ke Kabupaten Bandung Barat diwakili Kepala DKPP Jabar, Kepala Dinsos Jabar, Kepala Bulog Kanwil Jabar dan Kepala Kanwil Regional 3 PT Pos Indonesia Jabar.
Kemudian, Kelurahan Padasuka, Cibeunying Kaler, Kota Bandung sebanyak 831 KPM dengan jumlah beras 8,3 ton. Rencana penyaluran pada Jumat tanggal 07 April 2023.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menyebut program ini digulirkan dalam rangka antisipasi, mitigasi, serta pelaksanaan penanggulangan kekurangan pangan yang dapat berdampak pada terjadinya krisis pangan dan gizi, pengendalian inflasi.
Juga melindungi produsen dan konsumen dari dampak fluktuasi harga, perlu dilakukan penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah untuk pemberian pangan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved