Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung dijadwalkan akan menetapkan secara resmi empat pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yang telah mendaftar dan memenuhi syarat pada 22 September 2024.
Ketua Divisi Teknis KPU Kota Bandung, Fajar Kurniawan, mengonfirmasi rencana tersebut.
"InsyaAllah sesuai tahapan, pada 22 September nanti kami akan menetapkan bakal pasangan calon (Bapaslon) di Kantor KPU Kota Bandung," kata Fajar, Jumat (13/9).
Sejauh ini, empat bakal pasangan calon telah mendaftarkan diri dan menjalani proses verifikasi sebelum resmi ditetapkan KPU sebagai peserta Pilkada.
"Sedangkan pengundian nomor urut akan dilaksanakan pada 23 September 2024 di tempat yang sama," terang Fajar.
Keempat bakal pasangan calon tersebut adalah Arfi Rafnialdi – Yena Iskandar Ma’soem, Haru Suandharu – R. Dhani Wirianata, Dandan Riza Wardana – Arif Wijaya, serta M. Farhan – Erwin.
Berikut profil singkat empat bakal pasangan calon (Bapaslon) yang telah mendaftarkan diri ke KPU Kota Bandung:
Arfi Rafnialdi – Yena Iskandar Ma’soem
Arfi Rafnialdi adalah birokrat dari Partai Golkar, lulusan S2 Administrasi Bisnis ITB. Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Tim Pertimbangan Kebijakan Publik Wali Kota Bandung (2013-2018) dan berperan sebagai Ketua Bidang Kampanye Tim Pemenangan Ridwan Kamil – Oded M. Danial pada Pilwalkot 2013. Saat ini, Arfi memegang posisi Ketua Bidang Strategi Penggalangan Pemilih di DPP Golkar.
Wakilnya, Yena Iskandar Ma’soem, adalah putri pengusaha besar di Jawa Barat, Ma’soem Group. Yena, yang merupakan politisi dari PSI, memiliki latar belakang sebagai pebisnis di bidang farmasi dan manajemen kesehatan, serta menyelesaikan pendidikan S2 Manajemen Rumah Sakit di Unpas Bandung. Ia saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PT Ma’Soem Generasi Utama dan pernah berpartisipasi dalam Pilbup Kabupaten Bandung 2020 serta Pileg 2024 melalui PDIP, meski gagal.
Haru Suandharu – R. Dhani Wirianata
Haru Suandharu, politisi senior dari PKS, meraih gelar S3 Ilmu Pemerintahan dari Unpad. Ia merupakan pendiri Sinergi Indonesia dan memiliki pengalaman panjang di DPRD Kota Bandung dan DPRD Jawa Barat. Haru juga menjabat sebagai Ketua DPW PKS Jawa Barat dan memimpin tim pemenangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar untuk Pilpres 2024.
R. Dhani Wirianata, wakilnya, adalah politisi muda dari Gerindra yang memulai karier politiknya sejak lulus SMA. Ia pernah menjadi Komisaris Utama PT Garuda Pangan Nusantara (2016-2024) dan maju sebagai calon anggota DPR RI pada Pileg 2024, namun gagal. Saat ini, Dhani menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DPP Gerindra dan pernah menjadi asisten pribadi Prabowo Subianto.
Dadan Riza Wardana – Arif Wijaya
Dadan Riza Wardana, politisi dari PDIP, meraih gelar S3 Ilmu Pemerintahan dari Unpad. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu Kota Bandung (2016) dan Komisaris PT Jaswita Jabar (2022-2023). Meski demikian, Dadan pernah terlibat kasus korupsi pada tahun 2017. Saat ini, ia menjabat sebagai Komisaris Utama PT Multazam Mulia.
Wakilnya, Arif Wijaya, adalah pengusaha asal Bandung yang diusung oleh Partai Demokrat. Ia merupakan sosok baru dalam dunia politik.
M. Farhan – Erwin
M. Farhan, politisi dari Partai NasDem, adalah penyiar dan presenter ternama dengan pengalaman panjang di industri penyiaran. Lulusan S1 Unpad ini juga menjabat sebagai anggota DPR RI (2019-2024) dan kembali maju dalam Pileg 2024, namun gagal.
Erwin, wakilnya, merupakan politisi dari PKB yang menjabat sebagai Ketua DPD PKB Kota Bandung (2010-2025). Ia juga anggota DPRD Kota Bandung (2019-2024) dan pernah menjadi Sekretaris Umum Garda Bangsa Jawa Barat. Meski maju dalam Pileg DPR RI 2024, ia juga tidak berhasil.
© Copyright 2024, All Rights Reserved