Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kuningan, Dian Rachmat Yanuar menilai perlu adanya upaya dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai tradisi daerah yang menjadi jati diri dan perlambang kebanggaan masyarakat multikultural.
Hal tersebut disampaikan dalam Dialog Kebudayaan bertajuk 'Sinkronisasi dan Sinergis Pemajuan Kebudayaan sebagai Kontribusi dalam Upaya Peningkatan pembangunan di Kabupaten Kuningan', di Wisma Permata, Rabu (17/3).
Kegiatan Dialog Kebudayaan diinisiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) bersama Dewan Kebudayaan Kabupaten Kuningan.
"Dialog Kebudayaan ini menjadikan momentum untuk memelihara atau mengembangkan nilai-nilai tradisi yang ada pada seluruh masyarakat Kuningan,” tutur Dian.
Ia juga menekankan pentingnya pelestarian budaya, yaitu melindungi, mengamankan serta melestarikan budaya daerah. Termasuk semangat cinta tanah air, nasionalisme dan patriotisme, serta mengembangkan kebudayaan daerah untuk memperkuat jatidiri kebudayaan nasional.
“Untuk dapat melestarikan Budaya Daerah, antara Pemerintah, Masyarakat, serta Stakeholder terkait harus ada kekompakan serta visi yang sama dalam bekerjasama. Jika tidak ada kebersamaan, mustahil budaya daerah ini dapat lestari," jelasnya.
Sementara Kepala Disdikbud Kabupaten Kuningan, Uca Somantri menyampaikan, melalui dialog tersebut pihaknya ingin membumikan budaya, warisan atau konten kebudayaan di Kabupaten Kuningan sehingga dapat penyatuan persepsi satu sama lain.
“Saya meminta untuk kemajuan kebudayaan di sekolah, kecamatan, desa dengan mengisi program yang mungkin bisa dilakukan, dalam rangka ikhtiar kita dalam kemajuan budaya," ujarnya.
"Dengan kegiatan ini (diharapkan) dapat meningkatkan pembangunan kebudayaan yang ada di Kabupaten Kuningan," tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved