Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 1 Provinsi Jawa Barat mengimbau pihak sekolah di Kabupaten Garut meningkatkan keamanan, terutama menjaga kesiapan sarana prasarana jelang pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dalam satu bulan ke depan.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 1 Provinsi Jawa Barat, Asep Sudarsono mengatakan, kesiapan pelaksanaan UNBK secara keseluruhan telah mencapai 90 persen. Saat ini, pihaknya tinggal menunggu pelaksanaan UNBK dalam satu bulan ke depan.
"Di beberapa kabupaten ada aset yang diambil (maling), kita mengingatkan cek persiapan ujian nasional. Meski tidak menjadi syarat kelulusan tapi menjadi tolok ukur maju atau tidak ujian nasional, baik itu perencanaan pelaksanaan maupun evaluasi," kata Asep, Jumat (28/9).
Menurutnya, seluruh SMA-SMK di Kabupaten Garut rencananya akan melakukan ujian nasional berbasis komputer, baik dilakukan secara mandiri maupun menginduk.
"Untuk Garut seusai program pak Gubernur pak Bupati ingin UNBK. Kan ada SMP yang ikut menggunakan fasilitas di SMA/SMK, nah kita mungkin ada kerja sama menggunakan fasilitas negara, kita sudah MoU dengan Disdik Garut," kata dia.
Terpisah, Ketua MKKS SMA dan SMK Kabupaten Garut, Acep Sujana Sunjaya mengatakan, pihaknya telah menyiapkan beragam sarana dan prasarana menjelang pelaksanaan UNBK. Di antaranya menjaga agar seluruh perangkat bisa digunakan dan tetap tersedia.
"Kita lebih hati-hati karena sekarang UN terakhir, tahun depan tidak ada lagi, mudah-mudahan terkendali. Pengamanan di sekolah harus ditingkatkan, apalagi menjelang UN. Selain itu kita juga siapkan seperti jaringan, kesiapan IT dan sumber daya manusia," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved