Jajaran manajemen Sekolah Kahuripan Padjadjaran Purwakartaka kembali menggelar workshop Sekolah Ekologi. Pada workshop kali ini, yang menjadi fokus adalah pendekatan "deep dive" (ulasan mendalam) seputar sentralnya persoalan ekologi di lingkungan sekolah.
Fasilitator workshop sekaligus pendiri Self Learning Institute, Irfan Evrizal menilai, pendekatan "deep dive" yang menjadi fokus isu pada workshop ditujukan untuk menyelami dan merasakan sumber asal dan potensi tertinggi masing-masing pihak yang ada di lingkungan sekolah dalam mewujudkan visi "sekolah ekologi".
"Selain itu, pada workshop ini pula kami mencoba menggali, mengkaji dan mengevaluasi proses pendidikan ekologi yang sudah berjalan," kata Irfan, Jumat (28/2).
Rizal melanjutkan, hal demikian merupakan salah satu modal utama untuk merealisasikan sekolah yang berwawasan ekologi. Semua pihak yang berkepentingan (stakeholder) atas sekolah, sambungnya, harus saling percaya dan saling menghargai antara satu sama lain.
"Tanpa pendekatan deep dive, rasa-rasanya akan sulit untuk ter-realisasi. Semua pihak harus memiliki pikiran yang terbuka, hati yang terbuka dan kualitas tekad yang ajeg," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved