Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mengungkapkan sebanyak 36 orang wisatawan dari berbagai daerah dinyatakan positif Covid-19 saat musim libur Lebaran 1442 Hijriah. Hasil tersebut diketahui usai mereka mengikuti rapid tes antigen gratis secara acak diberbagai destinasi wisata.
" Dari hasil random rapid antigen yang dilaksanakan di 14 titik, baik di pintu tol maupun di tempat wisata ketemu 36 (positif Covid-19)," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara, di Balai Kota Bandung, Kamis (20/5).
Ahyani menuturkan, mereka kini menjalani isolasi mandiri sedangkan yang berasal dari luar Kota Bandung diserahkan kepada dinas kesehatan daerah asal.
"Dua dari pintu tol Moh Toha, 7 di Kebun Binatang awal sebelum Lebaran, 23 di Taman Lalu Lintas dan dari pendemo ada 4 kemarin," paparnya.
Dikatakan Ahyani, wisatawan yang positif Covid-19 berasal dari Kota Bandung, Cimahi, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung. Mereka yang berasal dari Kota Bandung langsung ditangani oleh petugas Puskesmas.
Ahyani kemudian menyinggung soal percepatan vaksinasi yang sedang di dorong oleh Pemkot Bandung. Ia meminta perusahaan berbadan hukum atau badan usaha ikutserta dalam program vaksinasi gotong royong.
Oleh karena itu Ahyani berharap pihak perusahaan segera melakukan kerjasama dengan PT Biofarma selaku pelaksana yang ditunjuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes) atau mendaftar melalui Kadin.
"Teknisnya vaksin gotong royong upaya pemerintah untuk percepatan maka dibuka ruang kalau mau mandiri tapi dia bukan perorangan melainkan badan usaha atau badan hukum," bebernya.
Lebih lanjut Ahyani menambahkan, vaksin gotong royong yang akan diterima oleh karyawan perusahaan bersifat gratis dan dibayarkan oleh pihak perusahaan.
" Data perusahaan yang sudah mengajukan vaksinasi merupakan kewenangan PT Biofarma atau Kadin," tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved