Apresiasi diberikan Komisi XI DPR RI kepada Ditjen Bea Cukai atas kinerjanya yang telah berhasil mengungkap 177 kasus penyelundupan narkotika selama tahun 2020. Angka itu meningkat jika dibandingkan periode yang sama tahun 2019.
“Kinerja ini pantas diapresiasi apalagi selama masa Covid-19 petugas Bea Cukai tetap berada di lapangan. Ini kerja yang melebihi panggilan tugas dengan segala resiko,” kata Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Gerindra Kamrussamad, Jumat (18/9).
Sebagai mitra kerjanya, Komisi XI DPR mendorong Bea Cukai untuk terus berupaya meningkatkan Penerimaan Negara melalui Bea Masuk dan Bea keluar. Bea cukai harus terus membangun sinergi dengan instansi terkait.
“Perlu dukungan ekosistem petugas TNI Polri, Petugas Karantina di lingkungan Bandara agar sinergi ke depan semakin baik,” tambah dia, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
Pada Kamis (20/8) lalu, Bea Cukai Soekarno Hatta bersama Bareskrim Polri berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika melalui modus false concealment. Sabu seberat 2.092 gram disita dalam barang yang disembunyikan dalam kemasana makanan ringan dengan jumlah yang cukup banyak.
Dalam kesempatan ini, Kepala KPU Bea dan Cukai Tipe C Soekarno-Hatta Finari Manan menyampaikan pemberantasan narkotika bukan hanya merupakan tugas aparat hukum seperti petugas bea cukai yang siaga bekerja selama 24 jam penuh, melainkan juga dibutuhkan peran aktif masyarakat dalam membendung peredaran barang haram itu demi melindungi generasi penerus bangsa dari penyalahgunaan narkotika.
Tidak hanya tegas dalam penegahan barang terlarang, Bea Cukai juga berperan aktif dalam upaya mendukung peningkatan ekonomi nasional, sehingga dalam hal ini, pelbagai upaya penyelundupan yang sangat merugikan negara tidak pandang bulu untuk ditindak.
© Copyright 2024, All Rights Reserved