Mantan Wali Kota Bogor dua periode (2004-2014), Diani Budiarto akhirnya secara terang-terangan mendukung bakal calon walikota dan wakil walikota Bogor 2024 yang diusung PKS - Partai Ummat, yakni Atang Trisnanto dan Annida Alivia.
Dukungan tersebut dibuktikan dengan hadirnya Diani Budiarto di acara peluncuran program kerja dan doa kemenangan Atang-Annida bersama para bakal calon gubernur dan petinggi PKS di Gedung Putih Tio Ma, Jalan Soleh Iskandar, Tanah Sareal, Kota Bogor, Minggu (8/9).
Seperti diketahui, sebelumnya Diani Budiarto berada di barisan lawan yang mendukung bakal calon walikota Bogor Dokter Reyendra. Hal itu pun terlihat ketika Diani ikut dalam rombongan saat Reyendra berkunjung di markas DPD Golkar Kota Bogor, pada Minggu (18/8) lalu.
Namun di masa injury time atau menjelang ditetapkannya pasangan calon walikota dan wakil Bogor, dukungan itu berubah dan Diani mendukung paslon Atang Trisnanto - Annida Alivia.
Sebelum menyatakan dukungan secara terbuka, Diani menceritakan perjalanannya ketika awal menjadi walikota Bogor pada 2004 lalu. Kala itu, dia menjadi walikota bersama wakilnya yakni HM Sa'id (Alm). Kemudian di periode kedua pada 2009-2014, kembali maju bersama kader PKS, yakni Achmad Ru'yat. Menurutnya, dalam memimpin Kota Bogor harus saling mengisi.
“Dulu waktu saya menjadi walikota taglinenya Bersih, Indah, Nyaman. Saya Bersih, Pak Bima Indah dan Pak Atang Nyaman. Jadi nyambung itu, benar nyambung menjadikan kota jasa yang nyaman," kata Diani saat mendapat kesempatan untuk sambutan di forum peluncuran program kerja Atang- Annida di Gedung Putih.
Kemudian, lanjut Diani, meski 10 tahun sudah tidak lagi menjabat walikota, dirinya mengaku masih sering turun untuk mendengar aspirasi maupun harapan masyarakat Kota Bogor. Selain itu, ia pun menyatakan secara terbuka mendukung pasangan Atang-Annida. Menurut Diani, ada beberapa hal yang membuat dirinya harus mendorong Atang Trisnanto.
"Mungkin semua orang pernah mendengar saya berada dimana, tadinya berharap begitu itu, tetapi nyatanya tidak sampai chemistry itu," ujarnya.
Salah satu pertimbangan dirinya memilih seorang pemimpin itu, kata dia, orang yang didukungnya tidak meninggalkan salat lima waktu, bahkan melaksanakannya tepat waktu.
“Seorang pemimpin paling tidak salatnya tepat waktu. Mudah-mudahan beliau (Atang-Annida) selalu istiqomah dengan program-program yang baik,” imbuhnya.
Adanya dukungan dari Mantan Walikota Bogor itu pun membuat Atang semakin optimis menghadapi Pilkada. Menurutnya, kehadiran Diani Budiarto dan tokoh lainnya membawa energi dan dukungan positif kedepan.
“Alhamdulilah menunjukan bahwa program Atang-Annida mendapat respon dari berbagai pihak dan kami bisa belajar dari pak Diani untuk belajar mengayomi dan bersinergi untuk memimpin Kota Bogor kedepan,” kata Atang.
© Copyright 2024, All Rights Reserved