Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah, mengingatkan bila presiden pengganti Joko Widodo bakal menghadapi tantangan yang luar biasa besar dalam mengemban amanah mensejahterakan rakyat.
Tantangan yang ia maksud adalah beban utang super jumbo yang ditinggalkan Presiden Joko Widodo.
"Beban ini sekaligus menjadi momok penerus Jokowi, seolah Jokowi tidak miliki persoalan, padahal masalah itu akan muncul d kemudian hari," demikian kata Dedi seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Senin (11/7).
Meski Presiden dan menteri-menterinya selalu menyangkal Indonesia tengah mengahadapi masalah utang, pada kenyataanya pemerintah memang punya utang luar biasa besar yang harus di bayar.
Mengacu data APBN kita, per Juni posisi uang Indonesia hingga bulan Mei 2022 tercatat berada di kisaran Rp 7.002, 24 triliun.
Rinciannya, utang pemerintah berupa surta berharga negara (SBN) menyentuh angka Rp 6.175,83 triliun. Sementara itu, untuk pinjaman sebesar Rp 825 triliun lebih dan pinjaman dalam negeri di angka Rp 14,72 triliun.
Tidak hanya itu, untuk utang luar negerinya sebesar Rp 811,67 triliun.
© Copyright 2024, All Rights Reserved