Bak virus Corona yang sedang mewabah di negeri tirai bambu (RRC), salah satu penyakit masyarakat (judi togel) telah menyebar di kota para wali (Kabupaten Cirebon).
Banyak jenis judi yang menjerumuskan masyarakat ke jurang kemiskinan, begitu dikatakan Iman salah seorang tokoh masyarakat di salah satu Kecamatan di Kabupaten Cirebon.
Salah satu judi yang sedang mewabah di kalangan masyarakat bawah adalah judi tebak angka seperti Judi Togel, judi Hongkong, dan masih banyak lagi.
“Kami sangat-sangat prihatin, dimana kota para wali (Kabupaten Cirebon) terinfeksi judi togel sudah lebih dari setahun, “ kata tokoh masyarakat Cirebon tersebut pada Kantor Berita RMOLJabar saat ditemui di bilangan jalan Kanci Pabuaran, Sabtu (25/1)
Banyak masyarakat dari kalangan bawah, lanjut Iman, tergiur harapan palsu dan menyesatkan, dimana dengan uang seribu rupiah dia dijanjikan dapat enam puluh ribu jika berhasil menebak 2 angka.
“Sudah seperti minum obat, perjudian di sini sudah ada yang buka pada pagi hari, siang hari dan malam hari, konon setiap harinya omset mencapai ratusan juta rupiah, “ ujarnya.
Wartawan pun mencoba meminta tanggapan dari Ketua PBNU KH Said Aqil Siradj melalui pesan WhatsApp, terkait kembali maraknya penyakit masyarakat di Kota Para Wali Kabupaten Cirebon.
Sampai berita ini diterbitkan, Ketua PBNU yang merupakan Ormas Islam terbesar Indonesia ini, belum merespon permintaan dari wartawan RMOLJabar.
© Copyright 2024, All Rights Reserved