Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) menggelar seminar nasional di Jalan Gatot Soebroto, Kota Bandung, Rabu (6/11).
Seminar ini membahas antisipasi dan mencari solusi permasalahan pasca Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
Asisten Teritorial (Aster) Kasad Mayjen Agus Fadjari membuka seminar studi wilayah pertahanan Pasis Dikreg VLIO tahun 2019.
Dalam sambutannya, Mayjen Bakti Agus mengungkapkan, bangsa indonesia pada beberapa waktu lalu, dihadapkan pada beberapa persoalan. Diantaranya, Ada Pemilu, Pileg yang diwarnai gejolak politik, perang opini di media yang berujung pada bentrok fisik dan ditambah sejumlah bencana dibeberapa wilayah
Hal ini dinilainya, sebagai babak sejarah bangsa yang patut dijadikan pelajaran berharga. Ia berpesan bahwa anak bangsa harus bisa menjadi orang pintar yang bijaksana.
"Jangan biarkan diri kita menjadi orang bodoh yang selalu mengulang kesalahan yang sama, apatis terhadap apa yang terjadi, serta tidak mau mengambil pelajaran dari orang lain," ucapnya.
Ditempat yang sama, Komandan Seskoad (Dansesko AD) Mayjen TNI Kurnia Dewantara mengatakan, seminar kali ini membahas berbagai isu-isu terkini pasca Pemilu 2019. Diantaranya isu sosial, politik, keamanan.
"Mereka (perwira siswa) membahas satu konsep yang memilki nilai strategis yaitu bagaimana TNI AD dalam hal ini satuan komando kewilayahan, berupaya untuk melaksanakan peran militernya, dalam rangka mengantisipasi berbagai persoalan terkait dengan kondisi sosial, politik, keamanan khususnya pasca pemilu 2019," ujar Dansesko AD Kurnia.
Lebih lanjut, Kurnia menjelaskan pasca Pemilu 2019, beberapa persoalan kerap kali muncul di masyarakat. Satu diantaranya terkait rekonsiliasi yang belum menyentuh pada akar rumput yang dapat memecah belah sesama anak bangsa.
"Kita ketahui pemilu lalu syukur berjalan dengan baik, cukup dinamis, namun kita melihat ada beberapa persoalan yang apabila tidak kita antisipasi dengan bijak ini bisa mengganggu intergritas bangsa," ujar Kurnia.
Kurnia mengungkapkan, para perwira siswa dipastikan akan lulus dari Seskoad pada tanggal 19 November 2019. Peran Seskoad, lanjut Kurnia yaitu menciptakan pemimpin TNI Angkatan Darat di masa yang akan datang.
Oleh karena itu, seminar tersebut dinilainya penting guna memberikan pembekalan pengetahuan bagi perwira siswa yang kelak akan terjun langsung di satuan komando kewilayahannya masing-masing.
"Pasis dikreg ini tanggal 19 november akan dilantik dan akan lulus, kemudian dia akan disebar ke seluruh wilayah Indonesia dan tentunya nanti dalam bertugas mereka memiliki konsep untuk bersinergi dengan pemerintah dalam menciptakan suatu kondisi yang kondusif," pungkasnya. [yud]
© Copyright 2024, All Rights Reserved