Jusuf Kalla." itemprop="description"/> Jusuf Kalla."/> Jusuf Kalla."/>
Institut Teknologi Bandung (ITB) kembali memberikan gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) setelah sebelummya diberikan kepada Wakil Presiden ke 10 dan 12, Jusuf Kalla.
Hari ini, gelar tersebut diberikan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Mochamad Basuki Hadimuljono dalam bidang pengembangan, pembangunan dan pengelolaan infrastruktur, khususnya dalam bidang sumber daya air dan infrastruktur tahan gempa.
Pemberian gelar Doktor Kehormatan diserahkan oleh Rektor ITB Prof Kadarsah Suryadi pada Sidang Terbuka Institut Teknologi Bandung di Aula Barat, Kampus ITB Jalan Ganesa, Nomor 10 Kota Bandung, Jawa Barat.
Ketua Tim Promotor Prof. Indratmo Soekarno mengatakan, ITB memberikan Gelar Doktor Kehormatan sebagai penghargaan dan penghormatan kepada seseorang yang telah terbukti memberikan sumbangan nyata, menonjol, dengan dampak luar biasa dalam memajukan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni bagi perkembangan kebudayaan bangsa dan kemanusiaan.
"Dengan pemberian gelar Doktor Kehormatan ini, ITB berharap dapat mendorong masyarakat dan bangsa Indonesia untuk berprestasi dan memberikan sumbangan bagi pengembangan iptek, seni atau kemanusiaan," ucap Prof. Indratmo dalam Laporan Pertanggungjawaban Akademik Tim Promotor, Kamis (16/1).
Menurutnya, Menteri Basuki memiliki peranan sangat penting dalam bidang infrastruktur sumber daya air dan infrastruktur tahan gempa. Bahkan yang bersangkutan telah berhasil menyelesaikan berbagai pembangunan infrastruktur yang sangat kompleks di dalam pelaksanaannya.
"Pembangunan infrastruktur ini selain meningkatkan pemerataan pembangunan dan mengurangi disparitas antarwilayah juga untuk meningkatkan perekonomian dan penciptaan lapangan kerja, serta meningkatkan daya saing bangsa," tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved