Minim fasilitas olahraga, Pemerintahan Desa Gudangkahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat kucurkan anggaran setengah milyar rupiah untuk merevitalisasi Lapangan Sinapeul.
Dengan revitalisasi ini, lapangan yang semula hanya untuk bermain sepakbola, ke depannya bisa dipergunakan juga untuk berbagai aktivitas olahraga lainnya.
Kepala Desa Gudangkahuripan, Agus Karyana mengatakan, sampai saat ini, sarana olahraga di desanya sangat minim. Karena, hanya Lapangan Sepakbola Sinapeul saja yang menjadi fasilitas olahraga satu-satunya.
Maka dari itu, dengan adanya revitalisi, ke depannya lapangan yang berada dekat dengan Observatorium Bosscha tersebut akan dilengkapi dengan fasilitas olahraga lainnya yang dapat dimanfaatkan warga setiap waktu.
"Jadi lapangan itu nantinya bisa untuk segala jenis olahraga," ucap Agus saat ditemui, Sabtu (18/1).
Agus memaparkan, salah satu prioritas dalam pengalokasian dana desa salah satunya untuk sarana olah raga dengan besaran 30 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).
Revitalisasi sendiri, lanjut dia, Pemdes Gudangkahuripan menggelontorkan anggaran sebesar Rp500 juta dari dua sumber pendanaan.
"Dari dana desa Rp340 juta sama bagi hasil pajak sebesar Rp160 juta," terangnya.
Dengan biaya yang mencapai setengah milyar, dia menuturkan, Lapangan Sinapeul akan dilengkapi berbagai fasilitas seperti areal bermain sepakbola, Jogging Track, areal Senam, areal edukasi, serta fasilitas refleksi kesehatan.
"Kalau ada anggaran lagi, kita akan membuat juga fasilitas kolam renang untuk warga," ungkapnya.
Disampaikan Agus, pembangunan berbagai fasilitas olahraga di Lapangan Sinapeul tidak hanya diperuntukkan bagi masyarakat desanya saja namun, bisa dipergunakan warga dari luar desanya.
"Dengan catatan ada retribusinya, makanya nanti rencananya kita terapkan retribusi sebesar Rp2 ribu perorang untuk perawatan dan pemeliharaan fasilitas olahraga di lapangan ini," tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved