Pemerhati seni dan budaya Kota Cirebon kritik penggunaan karpet bermotif Mega Mendung di lantai salah satu ruangan gedung DPRD Kota Cirebon.
Menurut Pemerhati seni dan budaya Cirebon, Jajat Sudrajat, motif Mega Mendung merupakan sebuah karya luhur yang kaya akan makna. Oleh karena itu Ia berpandangan, tidak selayaknya karya seni bermotif Mega Mendung diletakan di lantai.
“Saya merasa prihatin melihat Mega Mendung dijadikan alas. Bagaimana orang lain bisa menghargai, sementara di gedung wakil rakyat, Mega Mendung justru dijadikan alas karpet”, ungkapnya, Jumat (14/8).
Jajat menerangkan, motif Mega Mendung adalah hasil karya Panembahan Losari yang bermakna mengayomi dan gantungkan cita-citamu setinggi langit.
“Jika Mega Mendung dipasang di atas atau di dinding itu tidak masalah. Karena memang Mega itu adanya di atas. Tapi jika dijadikan untuk alas, ini sama artinya tidak menghargai sebuah karya warisan leluhur”, jelasnya.
Oleh sebab itu, Jajat pun meminta kepada para anggota dewan agar dapat segera mengganti karpet tersebut dengan motif yang lebih tepat.
© Copyright 2024, All Rights Reserved