Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut, ada peningkatan kasus penyebaran Covid-19 dalam klaster pesantren di Kabupaten Kuningan dan Kota Tasikmalaya. Untuk itu, pihaknya akan langsung mengoordinasikan lebih lanjut dengan pemerintah pusat.
"Dalam isu lain sedang mengemuka klaster di pesantren ada di Kuningan ada di Tasikmalaya. Jam 5 sore kami akan mengkoordinasi dengan Pak Luhut juga membahas terkait itu. Kita akan memfokuskan pengetesan di zona zona klaster baru," ucap Emil, sapaan akrabnya, di Puskesmas Garuda, Kota Bandung, Rabu (30/9).
Emil pun memastikan, penanganan pun telah dilakukan pemerintah kota/kabupaten. Tak hanya itu, klaster di pesantren pun sudah dilakukan sesuai prosedur.
"Kalau dia sudah di tes dan hasilnya negatif dia akan di pulangkan ke rumah masing masing. Kalau dia positif, tapi positifnya masih ringan maka diisolasi di pesantren dengan protokol kesehatan," katanya.
"Tapi kalau terkena positifnya ags berat maka di rujuk ke rumah sakit. Kemudian lingkungan dekat pesantren juga dilakukan PSBM. Sehingga semua upaya-upaya saya kira sudah baik," tambahnya.
Menurutnya, bahwa dinamika turun naiknya kasus Covid-19 ini masih berlangsung. Oleh karena itu, pihaknya meminta masyarakat untuk terus disiplin terapkan protokol kesehatan sambil menunggu vaksin tiba.
"Hanya dengan itulah masyarakat bisa produktif hidup adaptif sambil menunggu vaksin," tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved