Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 20 triliun yang digelontorkan Menteri Keuangan (Menkeu) kepada PT Bahan Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) (BPUI) tahun 2021 disorot Partai Demokrat.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Muhamad Rifai Darus meminta pemerintah jujur kepada rakyat dan tidak bermain drama untuk menghibur publik. Ia mempertanyakan mengapa negara menanggung mega skandal yang perusahaan asuransi pelat merah tersebut.
"Jujurlah kepada rakyat, jangan selalu bersandiwara dan bermain drama untuk penghiburan kepada publik. Drama Jiwasraya akhirnya negara yang menanggung adalah sesuatu yang membuat publik bertanya ada apa sebenarnya?" ujar Rifai Darus dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (17/9).
MRD sapaan akrabnya mengaku tidak yakin dengan janji pemerintah dalam menanggung masalah gagal bayar yang menimpa nasabah PT Jiwasraya.
"Saya kok tidak yakin dengan janji itu lagi walaupun menjadi tanda tanya ada apa sebenarnya kok negara yang menanggung atas perampokan dana nasabah jiwasraya," tutur MRD.
BPUI sendiri telah ditunjuk Kementerian BUMN untuk mengambil alih portofolio PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Salah satu taget yang menjadi tujuan penunjukan adalah untuk memenuhi kewajiban kepada 4 juta pemegang saham polisi yang terseret masalah gagal bayar.
© Copyright 2024, All Rights Reserved