Sejak tahun 2018, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah mulai memasang roller barrier atau pembatas jalan berteknologi silinder putar di sejumlah titik rawan kecelakaan.
Kepala Dishub Jabar Hery Antasari mengatakan, roller barrier sudah dipasang di tujuh titik hingga tahun ini. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kecelakaan yang menelan banyak korban jiwa.
"Kita sudah mulai berlakukan sejak tahun lalu terutama di titik-titik rawan kecelakaan. Tentunya ini sebagai langkah meminimalisir kecelakaan dan korban jiwa," kata Hery, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (16/11).
Dia menjelaskan, pemasangan yang sudah dilakukan di tikungan ‘S’ Jalan Raya Cikidang-Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi. Panjang pembatas jalan berwarna kuning itu sepanjang 60 meter.
Lokasi selanjutnya, yakni di Jalan Raya Cijambe-Jalan Cagak, Kabupaten Subang sepanjang 20 meter. Lalu Jalan Raya Leuweung Tiis, Leles, Kabupaten Garut sepanjang 20 meter.
"Tiga lokasi ini kita sudah pasang sejak tahun 2018," ucapnya.
Memasuki tahun 2019, pemasangan dilanjutkan di ruas Jalan Simpang Loji-Puncak Darma, Kabupaten Sukabumi sepanjang 40 meter. Kemudian, pemasangan juga dilakukan di Jalan Tangkuban Parahu, Kabupaten Bandung Barat, KM 28 dengan panjang 80 meter. Begitupun di ruas Jalan Majalengka-Cikijing KM 59+700 sepanjang 20 meter.
Disamping itu lanjut dia, ada di beberapa titik lainnya yang sedang persiapan pemasangan roller barrier yakni Ruas Jalan Tanjung pura-Rengas dengklok-Batujaya, Kabupaten Karawang sepanjang 80 meter.
Begitupun di Jalan Raya Cikajang-Bungbulang, Kabupaten Garut sepanjang 80 meter. Saat ini persiapan pemasangannya masih dalam tahap lelang dan baru diumumkan pemenangnya 19 November 2019.
"Jadi total yang terpasang nanti tahun 2018 dan 2019 ini 380 meter," ujar Hery.
Progres pemasangan roller barrier ini juga disampaikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil melalui akun Instagramnya. Ia menyebut roller barrier sudah dipasang di banyak titik rawan kecelakaan di Jabar.
"PROGRAM ROLLER BARRIER, teknologi tabung putar penahan trabrakan, sudah dipasang di banyak titik jalan provinsi yang rawan kecelakaan oleh Dishub Provinsi Jawa Barat. Semoga bisa mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas di masa depan," pungkasnya. [yud]
© Copyright 2024, All Rights Reserved