Sudah Masuk TA 2022 Triwulan Kedua, DPUTRPRKP Pangandaran Belum Keluarkan APBD

Masa Tahun Anggaran (TA) 2022 Pemerintah Daerah (Pemda) Pangandaran sudah memasuki triwulan kedua, progres Pekerjaan di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUTRPRKP) terus digenjot.

Menurut data yang dihimpun di DPUTRPRKP Kabupaten Pangandaran, jumlah anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), Bantuan Provinsi (BanProv) Jawa Barat dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk DPUTRPRKP Kabupaten Pangandaran sejumlah Rp 415 Milyar.

Kendatipun sudah memasuki TA 2022 triwulan kedua, progresnya baru tercapai sejumlah 15 persen untuk pekerjaan fisik dan 60 persen perencanaan dari DAK dan BanProv, sementara sumber dari APBD Kabupaten Pangandaran belum juga dikeluarkan.

Sekretaris DPUTRPRKP Kabupaten Pangandaran Yadi Gunawan menjelaskan, Sumber APBD baru dikeluarkan pada triwulan kedua dan lelang direncanakan keluar pertengahan minggu kedua bulan Juni.

"Sekarang kita fokus dulu ke DAK sama Banprov, DAK sudah didahulukan tahapan sekarang itu baru BanProv," ungkap Yadi Kepada Kantor Berita RMOLJabar, Kamis (26/5).

Progres pekerjaan fisik yang baru 15 persen dan memakan anggaran sejumlah Rp 33 Milyar, kata Yadi, sudah dikeluarkan melalui 6 paket yang bersumber dari BanProv.

" Kalau untuk perencanan kita progresnya sudah 60 persen dengan 110 paket dan anggarannya Rp 5,9 Milyar. Mungkin nanti bisa bertambah, karena pengawasan mengikuti fisik," pungkasnya.