Surat Tugas Jatuh ke JM, Tiket Gerindra untuk Pilwalkot Bogor Sudah Terkunci

Wakil Ketua DPRD Kota Bogor, Jenal Mutaqin yang maju sebagai Bakal Calon Wali Kota Bogor 2024 mendapat Surat Tugas dari DPP Gerindra yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Prabowo Subianto dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani. 

Surat Tugas tersebut diserahkan langsung oleh perwakilan DPP Gerindra, Rizaldy Priambodo dengan disaksikan Ketua DPC dan BAPPDA Gerindra Kota Bogor beserta jajarannya di Kantor DPC Gerindra Kota Bogor, Minggu (28/7). 

Ketua DPC Gerindra Kota Bogor, Sopian mengatakan, dengan keluarnya Surat Tugas dan diberikan kepada Jenal Mutaqin selaku kader internal partai, maka (tiket) bakal calon Wali Kota Bogor 2024 dari Partai Gerindra sudah terkunci. 

"Surat Tugas dari DPP sudah keluar dan diberikan kepada kang JM. Artinya, dengan keluarnya Surat Tugas tersebut maka pencalonan sebagai calon wali kota Bogor dari Gerindra sudah terkunci, dan kami dari DPC akan laksanakan serta mendorong kang JM untuk memenangkan Pilkada Kota Bogor 2024," kata Sopian kepada wartawan.

Sopian menambahkan, dengan diberikannya surat tugas maka ada tugas-tugas yang harus dilakukan JM, di antaranya membentuk tim pemenangan di tiap wilayah dengan berkoordinasi para pengurus PAC, Ranting dan Sayap Partai Gerindra yang ada di Kota Bogor. 

Kemudian, berkomunikasi dengan partai politik lain agar mencapai 20% untuk mengantarkan pencalonan JM di Pilkada dan juga berkoordinasi dengan para bakal calon yang sama-sama maju di Pilkada guna tercapainya pasangan calon sebelum pendaftaran di KPU Kota Bogor. 

"Surat tugas ini diharapkan dapat digunakan sebaik-baiknya untuk mencapai nantinya mendapat rekomendasi menuju berpasangan dan koalisi," ujar dia.

Disamping itu, Sopian memaparkan bahwa partai Gerindra dari awal sudah membentuk koalisi bersama PKB, dan pihaknya akan menyampaikan kepada PKB bahwa partainya sudah punya calon yakni Jenal Mutaqin. 

"Selain dengan PKB, kita juga akan berkoordinasi dengan partai lain, di antaranya Partai Nasdem, partai-partai yang tergabung dengan Koalisi Bogor Maju (Golkar, PAN, Demokrat dan PSI). Kemudian juga dengan PKS," jelasnya.

Sekadar informasi, jauh sebelum Rekomendasi DPP Gerindra keluar, DPC Gerindra Kota Bogor telah membuka penjaringan para bakal calon wali kota. Tercatat ada 8 orang bakal calon yang mendaftar ke partai berlambang burung garuda tersebut. 

Kemudian, para bakal calon wali kota dilakukan seleksi atau penyaringan di tingkat kota dan juga DPD Gerindra Jawa Barat. Dalam prosesnya, terdapat tiga nama bakal calon yang lolos dan dilaporkan ke tingkat DPP Gerindra, yakni Ketua DPC Gerindra Kota Bogor Sopian, Wakil Ketua DPC Gerindra Kota Bogor Jenal Mutaqin, dan Sendi Fardiansyah yang kala itu belum mendaftarkan diri sebagai anggota Partai Gerindra.

Setelah tahapan demi tahapan dilakukan, akhirnya DPP Gerindra mengeluarkan Surat Tugas dan diberikan kepada kader internal partai Gerindra, yakni Jenal Mutaqin.