Elektabilitas Ganjar Pranowo sedikit mengalami kenaikan, namun Prabowo Subianto masih jauh meninggalkan bacapres yang diusung oleh PDI Perjuangan itu. Sementara itu meski telah menggandeng Ketum PKB Muhaimin Iskandar elektabilitas bacapres Anies Baswedan tidak juga terangkat.
Demikian salah satu poin penting rilis terbaru hasil survei Lembaga Survei Nasional (LSN) tentang dinamika elektabilitas bacapres tiga besar empat bulan jelang Pemilu 2024.
Dijelaskan Ditektur Eksekutif LSN, Gema Nusantara Bakry, survei dilakukan pada periode 20 - 30 September 2023 di 38 provinsi di seluruh Indonesia. Populasi dari survei ini adalah seluruh Warga Negara Indonesia yang telah berumur minimal 17 tahun (memiliki e-KTP). Jumlah sampel sebanyak 1420 responden yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak berjenjang (multistage random sampling).
“Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka dengan responden dipandu kuesioner. Sedangkan ambang kesalahan (margin of error) yang ditetapkan dalam survei ini sebesar +/- 2,6% dengan tingkat kepercayaan (level of confidence) 95%. Validasi data mengacu pada data kependudukan yang dikeluarkan BPS,” terang Gema dalam keterangan tertulisnya, Jumat (6/10).
Pada tahap awal, kata dia, LSN menyusun dan mengajukan format pertanyaan terbuka (top of mind), pertanyaan tertutup (simulasi 12 nama), hingga pertanyaan tertutup (simulasi tiga nama). Terungkap bahwa elektabilitas Ganjar Pranowo sedikit mengalami kenaikan dibandingkan survei LSN sebelumnya (Agustus 2023). Namun demikian, lanjut Gema, elektabilitas bacapres Prabowo Subianto masih kokoh di puncak survei. Bahkan, kata dia, apabila Pilpres berlangsung dua putaran, dimana putaran kedua diikuti oleh Prabowo dan Ganjar, elektabilitas Prabowo semakin jauh meninggalkan Ganjar.
“Ketika LSN mengajukan pertanyaan terbuka (top of mind) siapakah yang akan dipilih jika saat ini dilaksanakan Pilpres, sebanyak 28,9% secara spontan masih menyebut nama Prabowo Subianto. Sementara yang menyebut nama Ganjar sebanyak 18,6% atau mengalami kenaikan 1,1% dibandingkan hasil survei LSN sebelumnya,” tutur Gema.
“Anies hanya menjadi top of mind dari 13,3% responden. Sedangkan tokoh-tokoh lain seperti Ridwan Kamil, Mahfud MD, Erick Thohir, Agus Harimurty Yudhoyono (AHY) semakin hilang dari memori publik apabila ditanya soal bacapres,” Imbuhnya.
Masih kata Gema, ketika LSN mengajukan pertanyaan secara tertutup (siapakah yang dipilih responden dari 12 nama tokoh yang disodorkan LSN), Prabowo Subianto masih tetap kokoh di puncak dengan elektabilitas 33,9%. Sementara Ganjar Pranowo dipilih oleh 23,5% responden alias mengalami kenaikan 1,4% dibandingkan survei LSN sebelumnya.
“Sedangkan Anies Baswedan menjadi pilihan 16,1% responden, alias sama sekali tidak mengalami kenaikan meski telah sebulan lebih menggandeng Ketum PKB Muhaimin Iskandar,” demikian Gema.
© Copyright 2024, All Rights Reserved