Lembaga Survei Riset Indonesia (SeRI) merilis survei terbarunya terkait elektabilitas bakal calon Wali Kota Bandung. Hasilnya, nama Ketua DPC PKB Kota Bandung, Erwin kokoh berada di puncak jelang pendaftaran Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung pada 27 Agustus 2024 mendatang.
Survei yang dilakukan lembaga survei SeRI pada akhir Juli 2024 ini menggunakan metode random sampling. Responden survei tersebar di 30 kecamatan di Kota Bandung dengan Margin of Error (MoE) survei adalah 3% dan tingkat kepercayaan 97%.
Berdasarkan simulasi 19 nama, Atalia Praratya berada di posisi pertama dengan elektabilitas 38.75%, disusul Erwin 9.25%. Selanjutnya ada Muhammad Farhan 8%, Siti Muntamah 6.50%, Asep Mulyadi 4.50%, Andri Gunawan 4.50%, Haru Suhandaru 3.75%, Ronald Surapardja 3%, Denny Chandra 3%, Edwin Sendjaya 3% dan sisanya di bawah 3%.
Sedangkan di simulasi 18 nama tanpa Atalia, Erwin menyodok ke posisi puncak dengan perolehan elektabilitas 14%. Di posisi kedua ada Muhammad Farhan 13.25% disusul Siti Muntamah 10.25%, Asep Mulyadi 6.50%, Ronald Surapardja 6.50%, Haru Suhandaru 6.25%, Denny Chandra 5.75%, Andri Gunawan 5.75%, Edwin Sendjaya 4.25%, R Dhani Wirianata 3.75% dan sisanya di bawah 3%.
Terakhir ada simulasi 6 nama, posisi pertama didapat Erwin dengan perolehan 26.25%. Lalu ada M Farhan memperoleh 23.75%, Haru Suhandaru 19.00%, R Dhani Wirianata 10.75%, Juwanda 8.50% dan Ronal Surapradja 8.00%.
"Jadi per hari ini memang Kang Erwin memimpin, walaupun sedikit (bedanya) yah 0,75 di atas Kang Farhan. Kalau kemarin saya lihat minggu lalu Kang Farhan ini memimpin di atas, tapi itu survei di bulan Juni," kata SE Managing Director SeRI, Titik Suminar di Bandung, Kamis (1/8).
Menurutnya, duet yang tepat di Pilwalkot Bandung bukan berasal dari paslon yang sama-sama memiliki elektabilitas tinggi. Duet yang pas yakni memiliki kolaborasi yang baik, semisal senior dan junior maupun nasionalis serta agamis.
"Kalau tadi Kang Erwin dan Kang Haru kan sama-sama programnya umum dan sosial, sebenarnya (Kang Erwin) cocok juga dengan Kang Farhan yang punya konsep pembangunan ekonomi, Kang Erwin kan sosial. Tapi segmentasinya karena sama-sama senior, ya anak mudanya tidak teraih juga walaupun sebenarnya Kang Farhan juga cukup dikenal oleh anak muda," jelasnya.
Titik menuturkan, Erwin cenderung lebih cocok berpasangan dengan figur yang bisa meraih pemilih Gen Z dan Milenial yang memiliki proporsi 55%. Jika terwujud, hal itu akan menjadi kolaborasi yang baik.
"Kalau tidak dengan Kang Juwanda ya dengan Kang Dhani sebenernya, karena dari sisi elektabilitas mereka tidak terlalu tinggi tapi cukup signifikan dengan Kang Erwin yang di level satu," bebernya.
Menanggapi survei SeRI tersebut, Kang Erwin mengatakan, pihaknya cukup bersyukur dengan hasil survei tersebut. Pencapaian itu didapat buah dari hasil kerja kerasnya sebagai legislatif, Ketua RW, Ketua Forum RW dan sebagai Ketua DPC PKB Kota Bandung 3 periode.
"Alhamdulillah sudah turun di 930 RW saya keliling. Dalam arti posisi ada sedikit perkembangan, karena survei ini saya lihat tidak jauh beda dengan survei yang sebelumnya di bulan Mei," kata Kang Erwin.
Disinggung kabar duet dengan sosok yang memiliki latar belakang artis seperti Farhan dan Ronald, Kang Erwin mengaku dirinya secara pribadi siap berpasangan dengan siapa saja. Terlebih ia sudah terjun ke ratusan RW di Kota Bandung untuk menemui masyarakat dengan berbagai program yang digagasnya.
"Saya saat ini saya merasa percaya diri, sudah turun di 930 RW, insya Allah mungkin saya akan selesaikan di 305 RW lagi. Kebetulan juga banyak sekali undangan kepada saya terkait Cerling (Ceramah Keliling), sudah penuh jadwal saya yang minta ceramah dan juga untuk Ngador (Khitanan Door-to-Door) sudah banyak, untuk keliling pasar sudah banyak permintaan, jadi kalau jadwal sudah padat," bebernya.
"Jadi siapapun pasangan saya, saya siap," tegasnya.
Erwin menambahkan, pihaknya pun sudah mendengar kabar bahwa Haru Suandharu bakal turun gunung di Pilwalkot Bandung. Meskipun belum pasti, komunikasi sudah dilakukan dengan PKS, termasuk dengan seluruh parpol di Kota Bandung.
"Semua partai kita komunikasi, tetap semuanya keputusan dari pusat dari DPP. Jadi ya saya dengan Pak Haru siap, dengan Farhan siap, dengan Dhani siap, dengan Ronald siap, dengan Juwanda juga siap," ucapnya.
"Bagi saya politik ini adalah usaha-usaha perbaikan manusia menyelamatkan manusia di dunia dan akhirat, tujuan saya ibadah saja. Jadi Bismillah saja, berpasangan dengan siapapun saya siap, tergantung keputusan di DPP saya berpasangan dengan siapa," tandasnya.
Berikut simulasi 19 nama survei SeRI:
• Atalia Praratya 38.75%
• H Erwin 9.25%
• Muhammad Farhan 8.00%
• Siti Muntamah 6.50%
• Asep Mulyadi 4.50%
• Ronald Surapardja 3.00%
• Haru Suhandaru 3.75%
• Denny Chandra 3.00%
• Andri Gunawan 4.50%
• Edwin Sendjaya 3.00%
• R Dhani Wirianata 1.75%
• Juwanda 2.25%
• Sonny Salimi 1.75%
• Yena Iskandar 1.00%
• Dandan Riza Wardana 1.50%
• Arfi Rafnialdi 0.75%
• Faisal Harris 0.50%
• Andri Rusmana 0.50%
• Rizki Akbar Fathoni 0.00%
• TT/TJ/Belum Memutuskan 5.75%
Simulasi elektabilitas 18 nama tanpa Atalia Praratya:
• Erwin 14.00%
• Muhammad Farhan 13.25%
• Siti Muntamah 10.25%
• Asep Mulyadi 6.50%
• Ronald Surapardja 6.50%
• Haru Suhandaru 6.25%
• Denny Chandra 5.75%
• Andri Gunawan 5.75%
• Edwin Sendjaya 4.25%
• R Dhani Wirianata 3.75%
• Juwanda 2.25%
• Sonny Salimi 2.25%
• Yena Iskandar 2.25%
• Dandan Riza Wardana 1.75%
• Arfi Rafnialdi 1.25%
• Faisal Harris 0.75%
• Andri Rusmana 0.50%
• Rizki Akbar Fatoni 0.25%
• TT/TJ/Belum Memutuskan 12.50%
© Copyright 2024, All Rights Reserved