RMOLJabar. Dalam rangka menyambut kegiatan Pekan Disiplin Nasional dan HUT TNI ke-74. Denpom III/2 Garut membawa belasan orang dari tiga tempat hiburan yang ada di Kabupaten Garut ke Markas Denpom III/2 Garut.
Masyarakat yang terjaring razia di tempat hiburan malam dibawa karena tidak membawa kartu identitas saat ada razia tim gabungan Denpom III/2 Garut bersama Kodim 0611 Garut, Polres Garut, BNN Garut, dan Satpol PP Kabupaten Garut.
Menurut Wadandenpom III/2 Garut, Mayor CPM Teguh Nurfianto, belasan orang yang diamankan pihaknya terdiri dari perempuan dan laki-laki. "Razia ini masih dalam rangkaian kegiatan pekan disiplin nasional dalam rangka menyambut HUT TNI ke-74," ujarnya, Rabu (2/10) malam.
Teguh mengatakan, belasan orang yang diamankan, berasal dari tiga tempat hiburan di wilayah Kecamatan Garut Kota dan Tarogong Kidul. Ia memastikan, belasan orang yang diamankan karena berkaitan dengan administrasi, atau tidak membawa kartu identitas kependudukan.
"Seluruhnya kita bawa ke markas Denpom dan kita data dan kita berikan arahan," ujarnya.
Dalam kegiatan razia, sejumlah pengunjung tempat hiburan pun sempat ditest urine secara acak. Namun hasilnya tidak ada satu orang pun yang positif menggunakan narkotika dan obat-obatan terlarang setelah ditest urine oleh BNN Garut.
Sebelum merazia rempat hiburan, Detasemen Polisi Militer (Denpom) III/2 Garut bersama tim gabungan merazia sejumlah tempat yang ditengarai menjual minuman keras di Kabupaten Garut. Hasilnya, 270 botol minuman keras berbagai jenis berhasil diamankan dalam razia tersebut.
Wadandenpom III/2 Garut menyebut kegiatan razia yang dilakukan merupakan bagian dari program pekan disiplin menyambut HUT TNI ke-74. "Malam ini kita ada dua sasaran, minuman keras dan tempat hiburan malam. Kita lakukan razia ini gabungan bersama Kodim 0611 Garut, Polres Garut, BNN, dan Satpol PP Kabupaten Garut," jelasnya.
Untuk target pertama, lanjut Teguh, pihaknya bersama tim gabungan mengamankan ratusan botol minuman keras dari delapan titik target operasi razia yang tersebar di sejumlah titik perkotaan Garut.
"Kita bagi dua tim dalam razia minuman keras ini. Sebetulnya target kita anggota TNI, tapi ternyata yang kita targetkan semuanya adalah masyarakat sipil sehingga prosesnya kita serahkan kepada Satpol PP Kabupaten Garut " paparnya.
Selain minuman keras, pihaknya juga ikut mengamankan pemilik dan penjual minuman keras yang ada di beberapa titik. Seluruh minuman keras dan pemiliknya saat ini berada di markas Denpom III/2 Garut untuk didata dan diproses sebelum diserahkan kepada Satpol PP.
Sementara itu anggota DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi Partai Gerindra, Enan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan razia gabungan. Enan mengaku bahwa dirinya sengajak ikut dalam kegiatan razia untuk memastikan informasi yang diterimanya.
"Kita menerima informasi kalau ada tempat hiburan yang bukanya melebihi jam operasional sehingga saya ikut langsung kegiatan ini. Kita sekaligus mengingatkan kalau sampai ada ya harus diberikan teguran sampai penutupan kalau masih melakukan hal serupa," tandasnya. [gan]
© Copyright 2024, All Rights Reserved