Bupati Bandung Dadang Supriatna mengajak para pemuda untuk terjun ke dunia pertanian. Ia khawatir regenerasi petani akan terhenti jika para pemuda enggan bertani.
"Ayo, pemuda jangan tidur, ayo bangkit untuk menjadi petani dan jangan gengsi. Apalagi mayoritas petani saat ini sudah tua. Makanya, pemuda ayo menjadi petani," kata dia melaksanakan panen raya jagung di Desa Ciaro Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung, Kamis (17/3) sore.
Sosok yang kerap disapa Kang DS itu meyakini, sektor pertanian adalah bidang usaha yang tidak akan padam ditelan jaman.
"Yang jelas, industri pertanian tak pernah berhenti, meskipun dalam kondisi Covid--19. Industri pertanian tetap bertahan dalam kondisi apapun," ujarnya.
Kang DS pun menegaskan komitmennya untuk mensejahterakan petani dan menjadikan Kabupaten Bandung sebagai lumbung pangan di Jawa Barat.
"Dengan adanya Program Makmur, dan nantinya ada program Mekar, diharapkan masyarakat petani bertambah sejahtera," ungkapnya.
Salah satu langkah konktritnya, Kang DS menawarkan kepada para petani di Kecamatan Nagreg untuk mengembangkan pertanian singkong. Jika ajakannya dapat sambutan luas warga, Bupati Bandung itu akan menyiapkan pabrik pengolahan singkong untuk memproduksi tapioka.
"Karena di sini (Nagreg, red) lebih dominan tanam jagung, maka tanam singkong bisa dilakukan dengam cara tumpang sari dan nantinya disiapkan langkah-langkah kedepan, termasuk tempat pengolahannya," Imbuhnya.
Tak sampai disitu, Kang DS menawari lahan tidur dekat wilayah itu untuk ditanami jagung oleh para petani .
"Ada lahan tidur di kawasan Serewen Nagreg, bisa digunakan untuk pertanian jagung," demikian Kang DS.
© Copyright 2024, All Rights Reserved