Pemerintah Kota Bandung melaksanakan rapid test Covid-19 secara drive thru di Balaikota Bandung dan Gedung Sate, Sabtu (3/4).
Sebelumnya, rencana Pemkot melakukan rapid test massal di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) mendapat penolakan warga sekitar stadion.
"Setelah kita koordinasi ke lokasi, ternyata dari tim kami kemarin butuh persiapan yang tidak bisa dilaksanakan sesuai jadwal. Sehingga kami memutuskan dan sudah berkoordinasi dengan Provinsi sebagai pemberi alat yang akhirnya dilaksanakan di Balai Kota Bandung," ungkap Wali Kota Oded M. Danial.
Oded mengatakan, dengan menggunakan peralatan rapid test yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, sebanyak 300 orang dari 2.800 orang pendaftar telah mengikuti rapid test yang terbagi di dua tempat, yaitu di halaman Balai Kota Bandung dan area Gedung Sate.
"Sebanyak 700 kita bagikan ke puskesmas, Selanjutnya ke rumah sakit dan 2100 nya di sini dan Gedung Sate, kita akan laksanakan sampai beres, untuk waktu nanti masih diatur," jelasnya.
Balaikota di pilih sebagai tempat rapid tes, kata Oded, sebab tempatnya yang cukup strategis dan cukup jauh dari pemukiman warga.
Lebih jauh Oded juga menegaskan, pihaknya ingin segera menyelesaikan permasalahan penyebaran Covid-19 ini, salah satu upaya melalui rapid tes massal.
"Dan jangan sampai ada tuntutan serupa saat kita melaksanakan rapid test, karena pada prinsipnya tes ini digelar guna menyelesaikan permasalahan penyebaran Covid-19 di Kota Bandung," imbuhnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved