Arus mudik maupun balik lebaran biasanya identik dengan kemacetan. Namun, di luar hal itu perjalanan yang selama dua tahun ditiadakan itu tentunya membawa berkah bagi para pedagang di jalur perlintasan arus mudik maupun balik.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan, selama arus mudik dan balik lebaran 2022, ekonomi pelintasan pun ikut meningkat. Hal itu terjadi di sentra penjualan kerupuk kulit pinggir jalan di kawasan lingkar luar Nagreg, Kabupaten Bandung.
"Alhamdulillah dalam kepadatan arus mudik dan balik Lebaran ini, ekonomi pelintasan mengalami kenaikan. Berkah mudik tidak hanya di kampung, tetapi di warung-warung pinggir jalan," kata Kang Emil panggilan karibnya, Jumat (6/5).
Dalam kesempatan tersebut, Kang Emil sempat bercengkerama dengan salah satu pedagang dan pengunjung dari Jakarta yang singgah di lokasi tersebut.
"Dari penuturan mereka, penjualan ada peningkatan selama mudik dan balik lebaran ini. Setelah dua kali lebaran mereka sepi pembeli. Walaupun katanya tadi, peningkatan penjualannya belum sama seperti lebaran sebelum pandemi," ucapnya.
Tak lupa Kang Emil berpesan kepada para pedagang agar tetap bersabar, ramah kepada pembeli, dan senantiasa menerapkan protokol kesehatan (prokes). Sebab, pandemi Covid-19 masih ada walaupun sebarannya kian melandai.
"Ramah kepada pembeli agar nyaman senang, dan yang penting tetap jaga prokes agar semua mendapat berkah lebaran, dan pandeminya tetap terkendali," pungkas Kang Emil.
© Copyright 2024, All Rights Reserved