Saat terjadi wabah virus corona, pemerintah China membatasi aktifitas warganya untuk mengurangi resiko penularan virus yang berasal dari kota Wuhan itu. Bahkan kota Wuhan di isolasi, masyarakatnya dijaga agar tetap di rumah, transportasi publik pun tak dioperasikan.
Berbeda dengan pemerintah China, pemerintah Kabupaten Subang justru menyarankan masyarakat beraktifitas seperti biasa.
Ketua tim medis penanganan virus corona (Covid -19) Kabupaten Subang, dr. Roosmalia Ponti, mengatakan bila masyarakat tak perlu panik dalam menyikapi merebaknya virus mematikan itu.
“ Virus ini bisa menyerang siapa saja sehingga perlu ditekankan agar masyarakat melakukan pola hidup sehat, istirahat yang cukup dan beraktifitas seperti biasanya" katanya melalui forum Koordinasi lintas sektor tentang kesiapsiagaan kewaspadaan, pencegahan dan penanganan novel korona virus (covid- 19), dalam acara yang digelar di Aula Pemkab Subang, Kamis ( 5/3).
Baginya yang terpenting adalah masyarakat tetap menjaga pola hidup sehat.
Selanjutnya, Roosmalia menjelaskan, Virus Corona menular melalui orang yang terinfeksi, batuk dan bersin. Sehingga yang mengalami penyakit tersebut harus menggunakan masker agar tidak menular kepada orang lain.
“Penularan penyakit virus Corona ini melalui mulut, hidung dan selaput mata,” jelasnya.
Masih kata Roosmalia, yang harus diwaspadai itu menghindari kontak dengan orang yang menderita atau sudah terinfeksi Covid-19, melalui batuk maupun flu.
“Kita harus sedia masker. Masker itu khususnya untuk mereka yang sakit,” ujarnya.
Rossmalia menegaskan, cuci tangan merupakan langkah efektif untuk mencegah Covid-19."Cuci tangannya sebaiknya menggunakan larutan yang mengandung alcohol,” tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved