Sebanyak 5.500 pohon kopi ditanam Dinas Pangan dan Pertanian (Dspangtan) Kota Bandung guna memperingati Hari Gerakan Menanam Sejuta Pohon Sedunia. Dipilihnya pohon jenis kopi merupakan upaya untuk memberdayakan potensi ekonomi warga.
Kepala Dispangtan Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar menuturkan, pasar kopi yang tumbuh pesat menjadi salah satu alasan tersendiri. Sebab, Pemkot Bandung ingin turut memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitar lokasi penanaman.
“Selain penghijauan, sebetulnya ada konsep pemberdayaan untuk masyarakat sekitar. Jadi selama ini memang sudah dikelola masyarakat sekitar ada sekitar 28 penggarap di sini,” kata Gin Gin di Kelurahan Pasir Wangi, Kecamatan Ujungberung, Selasa (14/01).
Gin Gin menilai, lahan di sekitar Kelurahan Pasir Wangi sangat menunjang untuk pertumbuhan tanaman kopi. Terlebih, di kawasan tersebut sudah terdapat banyak tanaman besar sebagai pelindung sekaligus mengatur cahaya matahari yang masuk.
“Saat ini memang pemerintah sedang mengembangkan produksi kopi. Kita bisa lakukan ini karena memang lahannya cocok. Bandung sebetulnya punya potensi dan mudah-mudahan walaupun tidak terlalu luas bisa menghasilkan jenis kopi yang khusus yang membawa harum nama Kota Bandung,” terangnya.
Dari 5.500 pohon kopi yang disiapkan, sebanyak 3.500 pohon ditanam di Kecamatan Ujungberung, 1.500 pohon di Kecamatan Cibiru dan 500 pohon lainnya di Kecamatan Panyileukan.
Adanya kegiatan tersebut, Gin Gin berharap, masyarakat bisa merawat pohon kopi dengan baik, sehingga bisa menghasilkan komoditas kopi yang unggul, termasuk mampu menembus pasar dan memiliki daya saing.
© Copyright 2024, All Rights Reserved