Tekan Angka Kemiskinan, Legilator Golkar Ajak Masyarakat Melek Wirausaha

Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Hermanto (Baher) membuka acara pembukaan bimbingan teknis produksi dan Kewirausahaan IKM di Indramayu. Progam tersebut bekerja sama dengan Kementrian Perindusteian untuk melatih masyarakat mempunyai keahlian.

Pria yang akrab disapa Baher tersebut mengatakan, bimbingan teknis produksi dan Kewirausahaan IKM memang dikhususkan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk membuka wirausaha mandiri.

"Ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi masyarakat. Wirausaha merupakan program untuk masyarakat untuk dapat mandiri secara ekonomi dan menekan angka penganguran," ucapnya, Rabu (1/1).

Baher menambahkan, banyak macam pelatihan keahlian yang dapat diserap masyatakat dan program lainnya, seperti pengembangan industri kecil dan menengah pangan, furnitur, dan bahan bangunan. 

"Selain program pelatihan, peserta juga diberikan kemudahan permodalan agar mempermudah saat menjalankan wirausaha di kemudian hari," ungkapnya.

Menurut Baher pengangguran merupakan salah satu masalah yang dihadapi semua daerah di Indonesia, seperti di Cirebon dan Indramayu yang berimbas naiknya angka kemiskinan.

"Kemiskinan merupakan imbas dari meningkatnya angka penganguran. Bila masyarakat mempunyai keahlian untuk menjalakan wirausaha mandiri maka dapat meningkatkan perekonomian keluarga maupun daerah," ujarnya.

Politisi Golkar asal Dapil 8 Cirebon-Indramayu menambahkan, mengatasi masalah pengangguran tidak hanya dilakukan dengan membuat program-program pengentasan kemiskinan dan pengangguran.

"Maka diperlukan adanya upaya yang terus-menerus yang ditunjang dengan kemampuan untuk membuka lapangan pekerjaan sendiri. Artinya mengatasi kemiskinan salah satunya dengan menanamkan jiwa wirausaha sehingga tidak tergantung pada lapangan kerja yang ada dan sangat terbatas," pungkasnya.