Polisi tengah melakukan pemeriksaan terhadap sembilan orang saksi dari penemuan senapan AK-47, sejumlah peluru dan bahan peledak di Jalan Asia-Afrika Kota Bandung. Mereka adalah orang yang berkaitan dengan adanya penemuan tersebut.
Begitu disampaikan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, di area Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (9/6).
"Ya jadi udah dilakukan pemeriksaan terhadap sembilan saksi, beberapa saksi yang kita periksa awal itu memang terkait dengan sepengetahuannya dia terkait penemuan alat bahan peledak tersebut," kata Ibrahim.
Ibrahim membenarkan bahwa pemilik rumah dimana senjata ditemukan menjadi salah satu saksi yang akan diperiksa polisi.
"Pemilik rumah itu ibu inisial DKH menginformasikan bahwa tempat tersebut ditempati oleh ponakannya bernama SAM dan meninggal pada November 2021, kemudian sempat dilakukan pembersihan oleh Saudara Alay," ungkapnya.
Ibrahim menambahkan, polisi belum dapat menyimpulkan terkait kepemilikan senjata dan bahan peledak. Menurutnya, pihaknya masih melakukan pendalaman untuk nanti membuat sebuah kesimpulan.
"Dalam data materil yang ditemukan, memang nomor seri itu tidak menunjukkan tahun produksi, tidak menunjukkan siapa yang membuatnya, jadi produsennya tidak dicantumkan," tandasnya.
Sebelumnya, penemuan senjata api laras panjang, ribuan peluru,dan bahan peledak TNT di rumah milik DKH. Temuan tersebut bermuka saat MS di suruh DKH untuk membersihkan rumah tersebut.
© Copyright 2024, All Rights Reserved