Ketakutan menyelimuti satu keluarga di Desa Cikupa, Kecamatan Lumbung, Kabupaten Ciamis. Mereka terpaksa meninggalkan rumah dan mengungsi ke tempat yang lebih aman akibat diteror oleh macan tutul yang kerap menyambangi halaman rumah mereka.
Menurut Kasi Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Desa Cikupa, Dodi Setiabudi, keluarga yang mengungsi adalah Dani beserta keluarganya. Sejak Selasa (2/7) lalu, mereka memutuskan untuk meninggalkan rumah mereka yang berada di kaki Gunung Sawal demi menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
Dodi menjelaskan bahwa Macan Tutul Jawa yang merupakan penghuni hutan Gunung Sawal kini semakin berani mendekati perkampungan warga. Bahkan, beberapa warga sempat merekam kemunculannya.
"Karena ketakutan diteror Macan Tutul, keluarga Kang Dani terpaksa meninggalkan rumahnya. Mereka mengungsi ke rumah orang tuanya yang berada jauh dari perhutanan dan lebih aman," ungkap Dodi pada Kamis (4/7).
Dia mengungkapkan, Macan Tutul yang turun ke perkampungan warga diduga kelaparan. Kemungkinan, mereka kehabisan sumber makanan di habitat asalnya.
Lebih meresahkan lagi, saat ini Macan Tutul yang masuk ke halaman rumah warga tidak lagi takut dengan cahaya terang atau kehadiran manusia.
"Saat masuk ke halaman rumah warga, Macan Tutul itu santai-santai saja hingga warga pun sempat merekam kedatangannya," ujar Dodi.
Dodi mengatakan, kemunculan Macan Tutul yang semakin meresahkan ini membuat pihak desa berharap ada solusi terbaik dari pihak berwenang untuk mengatasi kejadian tersebut.
"Macan Tutul itu semakin berani muncul di perkampungan warga kami. Karena itu, kami mohon kepada pihak yang berwenang untuk menanganinya agar kami merasa aman," ungkap Dodi.
Sementara itu, keluarga Dani pun berharap dapat segera kembali ke rumahnya dengan rasa aman dan tenang tanpa ada teror Macan Tutul.
© Copyright 2024, All Rights Reserved