RMOLJabar. Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Tasikmalaya pada Kamis (2/5) menyebabkan tanah longsor. Akibatnya dua rumah milik warga di Kecamatan Karangjaya tertimpa tanah longsor.
Satu orang warga bernama Runasih yang tinggal di Dusun Pasar Jantung RT 01 RW 01, tertimbun tanah longsor. Korban tertimbun material tebing setinggi 200 meter, yang kebetulan rumahnya berada di bawah tebing.
Longsoran diduga akibat intensitas hujan yang cukup tinggi di wilayah Karangjaya, ditambah kondisi tebing didominasi tanah yang labil.
Sebelum ditemukan, proses evakuasi korban terkendala medan yang berada setengah perkampungan dan jauh dari akses jalan.
Menurut Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Adi Gita, jasad Runasih berhasil ditemukan tim BPBD dan anggota polres, polsek dan TNI anggota koramil, sekitar pukul 16.00 WIB oleh petugas sekitar lokasi longsor.
Tak hanya itu, longsor juga menimpa sejumlah akses jalan seperti jalan Ciaren-Sukarapih dan Cikamuning-Citambal tertimbun material longsor.
Petugas di lokasi terus melakukan evakuasi dan membersihkan material tanah longsoran yang menimpa bahu jalan yang menutup akses jalan.
"Jasad Runasih ditemukan petugas yang tidak jauh dari lokasi, saat ini jasad korban dibawa menuju rumah korban untuk dilakukan pemakaman†ujar Kasi kedaruratan BPBD Kabupaten Tasikmalaya Adi Gita.
Selain jalan dan dua rumah, sejumlah lahan pertanian dan perkebunan milik warga juga tertimbun material longsor.
"Yang tertimbun bukan hanya rumah milik Bapak Soleh dan Ibu Runasih, namun jalan dan lahan pertanian serta perkebunan milik warga tergerus tanah longsor,†ujar Adi.
Menurut Adi, korban Runasih sempat keluar rumah ketika longsor terjadi, namun cepatnya material longsor turun membuat korban tertimbun tanah longsor. Petugas berhasil menemukan jasad korban nenek Runasih, yang kondisinya sudah tidak bernyawa. [gan]
© Copyright 2024, All Rights Reserved