Kejadian pohon tumbang di Jalan Raya Tangkuban Parahu Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menelan korban jiwa.
Satu keluarga asal Klari, Karawang, Jawa Barat yang menjadi korban, satu di antaranya dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian.
Asper/KBKPH Lembang Susanto mengatakan, pohon tumbang diakibatkan curah hujan yang kerap terjadi dan juga angin kencang. Dari kejadian tersebut, dua pohon tumbang dan mengakibatkan jatuh korban.
"Iya pagi ini telah terjadi pohon tumbang kembali di hutan Cikole dan mengakibatkan korban jiwa satu orang meninggal dunia dan langsung ditangani oleh tim redaksi cepat Polhut KPH Bandung Utara dan dibawa langsung ke RSUD Lembang," ucap Susanto saat dihubungi, Sabtu (4/2).
Adapun korban meninggal dunia atas nama Fani Hasanto umur (28) tahun dan korban luka atas nama RA. Annisya (28).
Dengan adanya korban, dia menyatakan, pihaknya bertanggung jawab membantu biaya pengobatan serta biaya pemakaman korban.
"Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya korban. Kami menyesal telah terjadi korban jiwa yang diakibatkan pohon tumbang," ungkapnya.
Dibeberkan Susanto, mitigasi pohon tumbang telah dilakukan bahkan langkah antisipasi terus digalakan bersama Muspika Lembang dengan cara merobohkan pohon kering, lapuk, keropos, serta membahayakan keselamatan umum.
"Kami juga memasang Plang himbauan dan larangan di lokasi wisata, dan kanan-kiri jalan Cikole-Tangkuban Parahu," katanya.
Sementara itu, seorang saksi mata, Miftah Ghozali menuturkan, terjadi dua kejadian pohon tumbang.
"Nah, pohon tumbang yang kedua ini yang mengakibatkan korban jiwa. Itu satu keluarga satu motor saat melintas jalan, suaminya meninggal tertimpa pohon, istrinya luka, sementara anaknya yang duduk di tengah tidak apa-apa," ujarnya.
Miftah mengharapkan, pihak Perhutani bisa serius melakukan langkah-langkah pencegahan pohon tumbang dengan rutin memangkas pohon-pohon tua yang kondisinya mengancam keselamatan jiwa.
"Ini kan masih banyak pohon tua yang rawan, yang sudah kering, semoga segera di pangkas agar gak terjadi lagi jatuh korban jiwa," ucapnya. (Alvin Iskandar)
© Copyright 2024, All Rights Reserved