Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kota Bekasi telah menyiapkan The Green Hotel yang berada di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kayuringin, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi sebagai tempat isolasi khusus Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19 di wilayah Kota Bekasi.
Saat ini, managemen hotel tersebut telah mengajukan kesiapannya kepada pemerintah setempat. The Green Hotel mengajukan atas dasar rekomendasi dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat. Dimana dari sana disampaikan kepada PHRI Kota Bekasi dan berkoordinasi langsung dengan Gugus Tugas Covid-19 Kota Bekasi.
"Iya kami sudah mengajukan kepada Gugus Tugas Covid-19," kata General Manager The Green Hotel, Asep Hermawan, Selasa (22/9).
Menurut dia, total kamar yang yang ada di sana sebanyak 90. Seluruh kamar itu nanti bisa digunakan sebagai tempat isolasi mandiri bagi pasien OTG atau gejala ringan Covid-19.
Namun, pihaknya tidak mengijinkan untuk pasien dengan gejala berat, karena dikhususkan untuk gejala ringan. Untuk itu, pihaknya sudah mengajukan kepada pemerintah. Jika disetujui, pihaknya akan menutup jasa penginapan bagi tamu reguler di sana. Hal itu juga sesuai dengan aturan dari pemerintah.
Asep mengungkapkan, kesiapan The Green Hotel menampung pasien positif corona dengan gejala ringan sebelumnya pernah diterapkan. Pada bulan Juli 2020 lalu, kata dia, terdapat 50 kamar yang dijadikan sebagai ruang isolasi mandiri.
"Itu dari corporate (perusahaan). Kita tidak bisa sebutkan, ada 50 kamar yang dipakai," ungkapnya.
The Green Hotel sendiri saat ini telah mempersiapkan segala kebutuhan. Mulai dari desain kamar hingga Standar Operasional Prosedur (SOP) pegawai di sana. Apabila disetujui, akan ada 20 pekerjanya yang melayani pasien corona dengan status OTG atau gejala ringan. Mereka melayani makan, laundry pakaian dan penyemprotan disinfektan secara berkala.
"Kita siapkan meja di depan masing-masing kamar. Makan pagi, siang dan malam itu kita siapkan. Jadi untuk media itu dari Gugus Tugas. Kita hanya fasilitas (ruang isolasi) saja, jadi apabila tamu atau pasien ingin makan kita taruh makanan di meja depan pintu, kita tidak kontak secara langsung, makanan pun pakai box untuk sekali pakai," tegasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved