Proses penyaringan bakal calon Wali Kota Bogor 2024 di DPD Gerindra Jawa Barat telah mengerucut dari lima menjadi tiga nama. Dua nama berasal dari internal partai Gerindra, yaitu Ketua DPC Gerindra Kota Bogor Sopian Ali Agam dan Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Jenal Mutaqin. Nama ketiga adalah Sendi Fardiansyah, yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana Jokowi.
Sekretaris DPC Gerindra Kota Bogor, Pepen Firdaus, mengungkapkan bahwa dua kandidat yang sebelumnya ikut penjaringan ternyata kader partai lain, yaitu Dedie A. Rachim dari PAN dan Dokter Raendi Rayendra dari PDIP.
"Penjaringan Partai Gerindra menunjukkan dua nama yang mendaftar adalah kader partai lain. Dedie A. Rachim dari PAN dan Dokter Raendi Rayendra dari PDIP," jelas Pepen, Kamis (27/6).
Sementara itu, Partai Gerindra Kota Bogor terus memperkuat struktur internal dan memanaskan mesin partai. Setelah Rapat Pimpinan Anak Cabang di enam kecamatan, dilanjutkan dengan koordinasi seluruh DPC, anggota DPRD, dan para ketua PAC.
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bogor, Sopian Ali Agam, menegaskan pentingnya memenangkan Pilwakot serta mengamankan program Presiden terpilih pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Pasca Rapat PAC di enam kecamatan, kita harus menguatkan struktur partai di tingkat RW dan RT untuk memenangkan eksekutif (Pilwakot) serta mengamankan program Presiden terpilih," ujar Sopian.
Sopian juga mengarahkan bakal calon untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas melalui sosialisasi dan konsolidasi dengan struktur partai di semua tingkatan. Mereka juga diwajibkan menunjukkan hasil survei independen secara berkala sebagai evaluasi.
"Komitmen untuk tunduk dan patuh atas rekomendasi DPP harus dipegang oleh semua tingkatan kepengurusan Partai Gerindra," tambahnya.
Rommy Prasetya, tokoh muda Nahdatul Ulama (NU) Kota Bogor, menyatakan bahwa rekomendasi Pilwalkot Bogor dari Gerindra seharusnya jatuh kepada Sendi Fardiansyah.
"Sendi telah lama menyiapkan diri untuk Pilwalkot Bogor, dan survei kredibel menunjukkan popularitas dan elektabilitasnya lebih tinggi dibanding calon lain dari Gerindra," kata Rommy.
Rommy juga menilai bahwa Sendi, yang masih berusia di bawah 40 tahun, dapat diterima oleh semua kalangan. Program-program Sendi yang realistis dan terobosan barunya diyakini akan membawa Kota Bogor ke arah yang lebih baik.
"Sendi memiliki latar belakang keluarga sederhana dan agamis, serta pengalaman organisasi yang menunjang. Gerindra dan partai lain pasti memperhitungkan dia karena pergerakannya di lapangan sangat masif," tutup Rommy.
© Copyright 2024, All Rights Reserved