Tradisi Pawai Obor 1 Muharram di Cirebon: Semangat Islami dan Solidaritas untuk Palestina

Ratusan masyarakat memadati jalanan Cirebon dalam tradisi tahunan Pawai Obor Satu Muharram yang digelar oleh Yayasan Pendidikan dan Dakwah Islam Jagasatru (YPDIJ) pimpinan Habib Hasanain Yahya, Lc., menjelang Tahun Baru Islam 1446 H.

Pawai kali ini mengusung tema "Muharram untuk Palestina" sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan kemerdekaan rakyat Palestina. Ratusan obor yang diarak menerangi malam, membangkitkan semangat persaudaraan dan solidaritas Islam.

"Luruskan niat, perbanyak shalawat, bergerak berjamaah dan istiqomah, serta jangan lupakan saudara-saudara kita di Palestina yang sedang berjuang meraih kemerdekaan," pesan Ketua Pelaksana, Kang Ayip Machmud Yahya, pada Sabtu (6/7).

Lebih lanjut, Kang Ayip Hasanain Yahya, Ketua YPDIJ, menjelaskan bahwa pawai ini juga mengusung tagline "Hijrah Menuju Kemenangan". "Kegiatan tahunan ini bertujuan untuk syiar Islam, membangun semangat, dan menjalin silaturahmi," jelasnya.

Tahun ini, YPDIJ memberikan perhatian khusus pada situasi di Palestina. "Melihat penjajahan dan genosida yang terjadi di Palestina, sebagai sesama umat Islam dan manusia, YPDIJ merasa wajib berkontribusi, minimal dengan menyuarakan pembelaan terhadap Palestina," tegasnya.

Peringatan Satu Muharram 1446 H ini juga bertepatan dengan Hari Jadi Cirebon ke-597. "Pembukaan acara diawali Lagu Indonesia Raya, kemudian pawai obor diramaikan yel-yel, musik, dan lagu dari berbagai lembaga, serta membawa spanduk dengan subtema masing-masing," terang Ustad Hamid, pengurus YPDIJ.

Pawai dimeriahkan pula dengan atraksi bola api dari tim Sahaja (Santri Hammiyatul Ma'had Jagasatru) - santri PPJ Putra. Rute pawai dimulai dan berakhir di Pondok Pesantren Jagasatru, melewati jalan Pekawatan, jalan Pulasaren, jalan Lawanggada, jalan Kesambi Raya, jalan Kesambi Dalam, jalan Kutagara, dan jalan Jagasatru.

Sekitar 600 siswa-siswi dan santriwan-santriwati dari 10 lembaga di bawah naungan YPDIJ turut memeriahkan pawai ini. Pawai Satu Muharram di Cirebon menjadi momentum penting untuk menyuarakan solidaritas dan semangat perjuangan, serta mempererat tali silaturahmi antarumat Islam.