Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 1, Anies Baswedan puji dua tokoh politik nasional yakni Ketua Umum (Ketum) Partai Nasdem, Surya Paloh dan Wakil Presiden Ke-10 dan 12, Jusuf Kalla (JK). Pujian tersebut disampaikan Anies saat Kampanye Akbar Nasdem di Monumen Bandung Lautan Api, Tegalega, Kota Bandung, Minggu (28/1).
Menurut Anies, kedua tokoh bangsa untuk memenangkan dirinya merupakan orang yang jernih membaca suasana.
"Pak Surya Paloh ketika memutuskan untuk melakukan gerakan perubahan pada waktu banyak yang skeptik tapi beliau sudah mengatakan tanda-tanda diperlukan perubahan dan itu satu setengah tahun yang lalu," ucap Anies Baswedan usai Kampanye Akbar NasDem kepada Kantor Berita RMOLJabar.
Selain Surya Paloh, dia menyebutkan, JK yang turut hadir dalam kegiatan tersebut merupakan sosok yang sudah sangat banyak melewati kepemimpinan. Bahkan, JK terlibat dalam pemerintahan sejak 25 tahun lalu sehingga, merasakan betul apa yang sedang terjadi.
Maka dari itu, JK yang banyak merasakan asam garam perpolitikan Indonesia turut menginginkan adanya perubahan.
"Menurut saya ini adalah pandangan yang jernih, pandangan yang perlu perhatian serius anak bangsa bahwa republik ini sedang berada di persimpangan jalan dan kita konsiten untuk menjaga demokrasi, konsisten menjaga negara, dan menjaga negeri ini jauh dari praktik feodalisme, nepotisme, memang sudah kita hapus sejak awal," katanya.
"Jadi saya menilai kehadiran mereka adalah pesan yang jernih untuk kita dalam perubahan," ungkapnya.
Kehadiran dua tokoh bangsa, dia meyakini, banyak di luar sana yang memantau dan melihat. Kehadiran keduanya mengirimkan pesan pesan semangat kebangsaan merah putih di atas segalanya.
"Dan tentunya, upaya untuk menjaga persatuan di atas segalanya sambil menjaga agar republik ini tidak tergelincir ke dalam pratik nepotisme, feodalisme, korupsi, dan pada pratik menyimpang dari prinsip dasar negara ini," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved