Pemerintah Kabupaten Bekasi masih gencar melakukan vaksinasi bagi warganya. Saat ini, vaksinasi dosis keempat atau booster kedua masih terus disosialisasikan masyarakat.
Untuk vaksin ini, pemerintah masih menyasar sejumlah tenaga kesehatan dan telah mencapai 20 persen dari jumlah penduduk atau sekitar 480.000 orang.
"Memang kalau ketersediaan vaksinnya banyak, mencukupi, vaksinasi bisa lebih gencar. Tapi karena stoknya sedikit jadi belum benar-benar maksimal," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Alamsyah, Kamis (2/2).
"Untuk ukuran tiga hari vaksinasi, ini sebenarnya terbilang baik. Ini di luar dari tenaga kesehatan yang sudah 100 persen, sebanyak 28.000 orang," tambahnya.
Mantan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi ini mengatakan, kesadaran warga untuk memeroleh vaksin keempat tetap terjaga kendati penyebaran kasus landai. Apalagi, Covid-19 bukan lagi isu yang diperhatikan.
Namun demikian, peningkatan kesadaran harus kembali ditingkatkan di wilayah pedesaan. "Kalau dilihat memang tergantung segmen masyarakatnya. Kalau masyarakat yang sudah educated mereka mencari karena bejalar dari kemarin vaksin itu efeknya bagus, jadi mereka cari. Kalau wilayah pelosok untuk mendapatkan vaksin keempat belum terlalu pengen," bebernya.
Alamsyah mengakui, vaksin dosis keempat tidak dilakukan dengan cara jemput bola atau penyuntikan massal. Namun demikian, vaksinasi tetap digelar ke seluruh puskesmas dan rumah sakit. Tidak adanya vaksinasi massal disebabkan karena ketersediaan jumlah vaksin.
Alamsyah mengatakan, saat ini ketersediaan vaksin di Kabupaten Bekasi hanya sebanyak 70 boks. Jumlah tersebut hanya untuk sekitar 28.000 orang.
"Vaksinnya Pfizer, sama dengan dosis ketiga. Tapi memang jumlahnya terbatas sehingga tidak bisa dilakukan gebyar vaksin seperti sebelumnya. Sekarang ada 70 boks, nanti katanya hari Jumat tambah lagi tapi belum tahu berapa," ucap dia.
Alamsyah berharap, kebutuhan vaksin dapat segera dipenuhi untuk mempercepat proses vaksinasi. "Jika jumlahnya mencukupi, kami bisa bekerja dengan cepat untuk meningkatkan vaksinasi," ucap dia.
Sementara itu, terkait jumlah kasus Covid-19 sudah semakin landau. Saat ini, kata Alamsyah, hanya tersisa 37 kasus aktif Covid-19. "Yang kasus aktif juga hanya mengalami gejala sangat minim dan menjalani isolasi mandiri. Jadi sudah benar-benar landai," tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved