RMOLJabar. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil merasa prihatin atas penetapan salah satu kepala daerah di Jawa Barat yang diresmikan sebagai tersangka oleh KPK.
Hal itu diungkapkan Ridwan Kamil menyusul pemberitaan yang menyebut status tersangka Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman yang telah diresmikan KPK dalam kasus suap pengajuan Dana Alokasi Khusus Kota Tasikmalaya.
Emil, begitu sapaannya, sangat menyesalkan atas kejadian tersebut. Pasalnya, dirinya kerap kali mengingatkan kepada kepala daerah di Jabar untuk selalu menjaga integritas, dan profesional dalam menjalankan tugasnya.
"Saya atas nama Gubernur Jabar sangat prihatin mendengar kabar yang beredar terkait penetapan tersangka Wali Kota Tasikmalaya oleh KPK. Di berbagai kesempatan saya selalu mengingatkan tentang tiga nilai dalam menjadi pemimpin. Satu menjaga integritas, kedua melayani sepenuh hati, tiga profesionalisme," ucap Emil, di Gedung Sate, Bandung, Kamis (25/4).
Atas kejadian itu, Emil berharap para kepala daerah lain untuk selalu melakukan instropeksi agar hal yang terjadi tak terulang di daerah lain. Sehingga visi Jabar sebagai provinsi termaju bisa dihadirkan dengan integritas yang sangat kuat.
"Saya kira karena ini masih berita baru kita tunggu saja perkembangannya melalui media dan kita serahkan segala sesuatunya sesuai prosedur hukum yang kita percayai," katanya.
Emil pun mengungkapkan, warga Kota Tasikmalaya tetap kondusif dan menyerahkan penanganan kasus tersebut pada yang berwenang.
"Kami menyerahkan sepenuhnya prosedur apapun terkait masalah ini kepada KPK dan hukum dan tentunya kita yakini hukum akan berlaku adil kepada siapapun. Karena hukum panglima tertinggi dalam menentukan sebuah rasa keadilan," pungkasnya. (din)
© Copyright 2024, All Rights Reserved