Walikota Ditangkap KPK, Ketua DPRD Bandung Minta Sekda Pastikan Pelayanan Publik Tak Terganggu
Pemeriksaan secara intensif masih terus dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Wali Kota Bandung, Yana Mulyana bersama delapan orang lainnya.
Mereka diperiksa setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) di Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (14/4) malam.
Ketua DPRD Tedi Rusmawan mengaku kaget sekaligus prihatin atas apa yang menimpa koleganya di Eksekutif kotaBandung.
"Saya baru tahu tadi pagi. Belum hisa berkomentar banyak. Kita tunggu info lebih lanjut dari KPK,"katanya dalam oesan whatsapp yang diterima redaksi, Sabtu (15/4).
Tedi berharap penangkapan Yana Mulyana oleh KPK tidak mengganggu roda pemerintahan Kota Bandung. Ia meminta Sekda Kota Bandung Ema Sumarna mengambil tindakan yang diperlukan agar setiap OPD tetap menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan pelayanan publik tidak terganggu.
"Yang paling urgen, sebentar lagi lebaran. Kita harus menjaga stabilitas harga sembako di pasar, jangan sampai ada lonjakan harga biar tidak membebani masyarakat," pungkas Tedi dengan singkat.
VAN JOENED
