Rapid test massal dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis di beberapa tempat keramaian beberapa waktu lalu. Hasilnya belasan orang reaktif Positif Virus Corona.
Namun setelah dites Swab atau Polymerase Chain Reaction (PCR), warga yang reaktif Rapid itu negatif Virus Corona Baru atau Covid-19.
"Alhamdulillah setelah kita melakukan tes rapid massal secara acak, kita mengetahui kondisi di Ciamis seperti apa. Meskipun ada yang reaktif, setelah dilakukan swab ternyata hasilnya negatif," ujar Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi (PIK) Covid-19 Ciamis, dr. Bayu Yudiawan, Kamis (28/5).
Maka dari itu, menurutnya, di Kabupaten Ciamis tidak ada transmisi lokal penyebaran Virus Corona.
Dia menegaskan bahwa Rapid Test merupakan metode skrining awal untuk mendeteksi antibodi. Alasan hasil Swab Test dari warga yang reaktif bisa jadi sudah sembuh atau ada reaksi silang.
"Soalnya antibodi akan tetap siaga terus meski virusnya sudah tidak ada. Atau karena sakit lain sehingga ada reaksi silang, karena sensitivitas alat meski persentasinya kecil," ujarnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved