Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyarankan agar sisa pertandingan penyisihan grup C Piala Presiden digelar tanpa penonton jika tetap akan di gelar di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Hal itu disampaikan Yana menyusul terjadinya kecelekaan saat laga Persib versus Persebaya yang menyebabkan dua bobotoh meninggal dunia.
"Kalau saya boleh saran, kalaupun di GBLA tanpa penonton lah ya," kaka Yana di Balai Kota Bandung, Senin (20/6).
Yana mengaku belum mengetahui secara pasti soal kelanjutan laga penyisihan grup C di Bandung. Sejauh ini, belum ada rekomendasi final terkait pertandingan lanjutan di GBLA.
"Kita ikut rekomendasi saja," kata Yana.
Yana menegaskan bahwa pihaknya ikut menyesalkan kejadian dua bobotoh yang meninggal karena berdesakan-desakan. Menurutnya, hal tersebut akan dijadikan evaluasi pihak terkait dalam penyelenggaraan suatu pertandingan.
"Kita menyayangkan, itu akan jadi bahan instrospeksi, apalagi kemarin terlihat euforia, Saya lihat 70 ribu penonton ada itu, aduh," tandasnya.
Diketahui bersama, dua bobotoh meninggal dunia saat laga Persib versus Persebaya pada Sabtu (18/6). Dua bobotoh asal Bandung dan Bogor tersebut diduga meninggal karena kehabisan nafas saat berdesakan yang berujung tidak sadarkan diri. Pada pertandingan tersebut diketahui penonton yang hadir begitu membludak dan mereka memaksa masuk ke GBLA.
Penyisihan grup C Piala Presiden di GBLA diikuti oleh empat klub meliputi Persib, Persebaya, Bhayangkara FC, dan Bali United. Persib berada dipuncak klasemen usai mengalahkan Persebaya dan menyisakan satu pertandingan melawan Bhayangkara FC.
© Copyright 2024, All Rights Reserved