SOKSI ingin menggenapkan kemenangan Golkar pada Pilpres dan Pileg lalu, dengan meraih kemenangan pada Pilkada Serentak, bulan November mendatang. Karena tahun 2024 adalah momentum yang tepat bagi partai berlambang beringin ini untuk berjaya di Jabar.
"Kepada pimpinan Golkar, saya ingin tegaskan di sini, pecat saja jika ada anggota Dewan asal Golkar yang tak fatsun keputusan partai soal Pilkada," tegas Ketua Depidar SOKSI Jabar H. Yod Mintaraga pada syukuran dan perayaan HUT ke-64 SOKSI, di kantor DPD Partai Golkar Jabar, Senin (20/5).
Yod pun mengeluarkan instruksi harian, jika ada anggota atau kader SOKSI yang mbalelo tak fatsun keputusan Golkar dalam menentukan siapa calon yang diusung dalam Pilkada, lebih baik mundur dari sekarang.
"Kader dan simpatisan SOKSI harus sukseskan Pilkada Serentak, siapapun orangnya yang dapat mandat dari Golkar. Tak boleh dukung calon lain. Jangan karena bukan kader SOKSI lalu tak membantu. Tak ada toleransi, harus bantu sukseskan Pilkada," kata Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jabar ini.
Ia juga meminta kader tak terpolarisasi dengan dualisme SOKSI. "Tak ada SOKSI Yod atau SOKSI Ali Hasan. Siapapun yang didukung oleh partai, itu yang akan diperjuangkan oleh segenap kader SOKSI. Ini perintah yang harus diindahkan seluruh kader SOKSI di manapun di Jabar."
Sekretaris DPD Partai Golkar Jabar M.Q. Iswara merasa bersyukur atas komitmen SOKSI dalam tegak lurus mendukung Golkar. "Kita berharap pada Pilkada mendatang dapat merebut posisi 17 kepala daerah, atau 60 persen dari keseluruhan Kota dan Kabupaten yang ada," katanya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved